Cepat, Lugas dan Berimbang

Sejalan dengan Prabowo, Paket SIAGA Dukung Penuh Sembada Energi – Flores Geothermal Island

Ruteng, infopertama.com – Simon Petrus Kamlasi (SPK) calon Gubernur NTT periode 2025-2030 yang berpasangan dengan Adrianus Garu dengan nama paket SIAGA menjadi satu-satunya pasangan calon Pilgub NTT yang siap mewujudkan Sembada Energi, Flores Geothermal Island.

Komitmen itu disampaikan SPK dalam debat perdana Gubernur dan wakil Gubernur NTT sebagaimana tayangan pada chanel YouTube KPU NTT.

Demikian Simon Petrus Kamlasi, paket SIAGA memiliki nawaaksi yakni Siaga Air dan Energi serta mendukung program strategis nasional, sembada pangan dan sembada energi.

“Siaga memiliki Nawaaksi, siaga Air dan Energi. Kami menitikberatkan dalam nawaaksi Siaga Air dan Energi serta mendukung program strategis Nasional swasembada pangan dan swasembada energi. Sekaligus, mewujudkan potensi energi baru terbarukan (EBT) di NTT yaitu Sumba Iconic Island, Flores Geothermal Island dan Timor Biomasa Island. Dimana, penggunaan energi ini untuk kesejahteraan masyarakat NTT.” Tegas Cagub NTT, Brigjen Simon Petrus Kamlasi, Rabu, 23/10.

Sebelumnya, Presiden Indonesia Prabowo Subianto dalam pidato perdananya usai dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024 juga menekankan swasembada Energi.

“Kita juga punya energi bawah tanah geotermal yang cukup, kita punya batu bara yang sangat banyak kita punya energi dari air yang sangat besar. Pemerintah yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi”

Kutipan di atas merupakan penggalan pidato perdana Presiden Prabowo Subianto. Pidato menggelegar yang sarat akan optimisme tersebut tentu saja menghembuskan keniscayaan bagi terciptanya swasembada energi.

Di samping pemenuhan kebutuhan energi, swasembada energi juga bermanfaat untuk ketahanan dan stabilitas energi nasional. Apabila energi-energi yang terkandung pada bumi Indonesia sudah dimanfaatkan dengan baik, maka ketagihan impor energi lambat laun akan berkurang signifikan. Nilai kebutuhan dan ketersediaan yang seimbang memungkinkan bangsa Indonesia mampu menyalurkan energi ke seluruh wilayah NKRI dengan adil dan merata. Dengan begitu, Indonesia tidak lagi menjadi pasar empuk bagi negara-negara penghasil energi. Selain itu, sudah dipastikan bahwa harga-harga energi akan terjangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Sementara itu, tujuan mulia dari kemandirian energi negara adalah tercapainya kesejahteran rakyat. Sebagaimana diamanatkan Pancasila dan UUD 1945, tugas utama pemerintah dalam menyelenggarakan negara dan pemerintahan ialah keadilan sosial. Swasembada energi sangatlah mungkin mendatangkan kemaslahatan bagi seluruh rakyat. Dengan memiliki energi nasional yang berkecukupan maka rakyat Indonesia akan mampu menjadi pelaku-pelaku usaha yang kreatif dan inovatif, dari UMKM hingga penguasa kelas kakap.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel