RUPS PLN, Darmawan Prasodjo Bertahan Jadi Dirut PLN, Direksi Jadi 11 Orang

Jakarta, infopertama.com – Darmawan Prasodjo ditetapkan kembali menjadi Direktur Utama PT PLN (Persero) berdasarkan hasil rapat umut pemegang saham (RUPS) pada Kamis (18/6/2025).

RUPS PLN digelar di gedung Kementerian BUMN, Jakarta. Sejumlah komisaris PLN tampak hadir ke gedung Kementerian BUMN pada 14.55 WIB. Adapun, berdasarkan informasi yang diterima, Darmawan Prasodjo kembali ditunjuk menjadi Direktur Utama (Dirut) PLN.

Sementara itu, jumlah dewan direksi bertambah menjadi 11 orang dari yang sebelumnya berjumlah 10 orang.

Selain Darmawan Prasodjo, RUPS juga menetapkan Shintya Roesly kembali menjadi Direktur Keuangan PLN.

RUPS LB juga menetapkan pemberhentian dengan hormat sejumlah Direksi, yaitu Edi Srimulyanti sebagai Direktur Retail dan Niaga, serta Wiluyo Kusdwiharto sebagai Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan.

Kemudian, RUPS LB juga menetapkan beberapa nama baru sebagai Direksi PLN, yakni Edwin Nugraha Putra sebagai Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem, Rizal Calvary Marimbo sebagai Direktur Manajemen Pembangkit, dan Arsyadany Ghana Akmalaputri sebagai Direktur Distribusi.

Selain itu, RUPS PLN juga merombak jajaran dewan komisaris. Posisi Susiwijono Moegiarso sebagai komisaris PLN digantikan oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensetneg) Bambang Eko Suhariyanto.

Berikut susunan direksi dan komisaris PLN berdasarkan hasil RUPS Kamis (18/6/2025):

Dewan Direksi

1. Direktur Utama: Darmawan Prasodjo 2. ⁠Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem: Edwin Nugraha
3. ⁠Direktur Teknologi: Evy Haryadi
4. ⁠Direktur Retail: Adi Priyanto
5. ⁠Direktur Keuangan: Sinthya Roesly
6. ⁠Direktur Manajemen Pembangkit: Rizal Calvary 7. ⁠⁠Direktur Manajemen Proyek: Suroso
8. ⁠Direktur Distribusi: Arsyadany Ghana Akmalaputri
9. ⁠Direktur Manajemen Risiko: Adi Lumakso
10. Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis: Hartanto Wibowo 11. ⁠Direktur Legal & Manajemen Human Capital: Yusuf Didi Setiarto

Dewan Komisaris

1. Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
2. Suahasil Nazara sebagai Wakil Komisaris Utama
3. Bambang Eko Suhariyanto sebagai Komisaris 4. Aminuddin Ma’ruf sebagai Komisaris
5. Dadan Kusdiana sebagai Komisaris
6. Jisman P. Hutajulu sebagai Komisaris
7. Mutanto Juwono sebagai Komisaris Independen
8. Andi Arief sebagai Komisaris Independen
9. Yazid Fanani sebagai Komisaris Independen 10. Ali Masykur Musa sebagai Komisaris Independen