Ruteng, infopertama.com – Ronal, seorang pemuda berlagak preman tapi penyandang disabilitas (Bungkuk) asal Kampung Lalong, desa Lalong, kecamatan Wae Ri’i, Manggarai nekat menghadang seorang anggota intel Kodim 1612/ Manggarai yang sedang melintas.
Kejadian itu terjadi Jumat, 26 April 2024 sekira pukul 19.00 WITA, di depan kantor desa Lalong. Dugaannya, Ronal dan kawan-kawan yang berjumlah 6 orang itu sedang dalam pengaruh minuman keras (miras) karena saat kejadian, di sekitar lokasi sedang ada pesta.
Warga Lalong, yang tak mau disebutkan namanya kepada infopertama.com di lokasi menerangkan bahwa Ronal Cs memang sering buat ulah di desa Lalong. Setiap ada keributan, dipastikan Ronal, penyandang disabilitas masuk sebagai pelaku.
“Sudah biasa kaco mereka, Ronal Gokos (Bungkuk) biasa buat kaco di sini. Semoga mereka ditangkap sebentar, biar dibina sama Polisi atau Tentara saja.” Ungkap warga tersebut.
Ronal, Preman Disabilitas Diciduk Polres Manggarai
Usai kejadian, Anggota Reskrim Polres Manggarai menuju ke Lokasi dan mencari keberadaan terduga pelaku, Ronal Bungkuk dan kawan-kawan.
Pantauan infopertama.com, dua unit kendaraan Polres Manggarai memasuki halaman kampung Lalong. Dan, beberapa anggota Reskrim Polres Manggarai masuk dan mengamankan 4 dari 6 orang terduga pelaku.
Keempatnya, termasuk Ronal Bungkuk diangkut ke Polres Manggarai, Jumat, (26/04) malam.
Pemberitaan sebelumnya, seorang anggota intel kodim 1612/ Manggarai dihadang segerombolan anak muda di depan Kantor Desa Lalong, kecamatan Wae Ri’i, Jumat, 26 April 2024 malam sekira pukul 19.00 WITA.
Gerombolan pemuda yang dalam keadaan mabuk miras itu menutup akses jalan jalur Ruteng Liang Bua, tepatnya di depan kantor Desa Lalong.
Saat itu, seorang intel kodim 1612/ Manggarai mau melewati jalur tersebut hendak piket jaga di kodim 1612/ Manggarai.
Setibanya di depan kantor desa Lalong, intel kodim yang mengendarai sepeda motor itu tetiba dihentikan paksa.
Intel Kodim yang tidak mengetahui penyebab ia dihadang itu jaketnya dipegang dan hendak dibantai. Mereka bahkan sempat mengambil batu dan kayu mau menghajar korban.
Menurut keterangan korban di lokasi, kurang lebih 6 orang menghadangnya. Mereka bahkan sempat mengayunkan bogem mentah yang membuat pelipis kiri intel kodim luka robek.
Salah satu pelaku ternyata seorang disabilitas dengan kondisi badan bungkuk. Tinggi badan tak sampai meter.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp ChanelÂ
Â