Cepat, Lugas dan Berimbang

Ribuan Umat Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong hadir pada Perayaan Misa Natal

IMG-20231226-WA0065
IMG-20231226-WA0066

Pater Kris meyakinkan umat bahwa Natal Tuhan memperbaharui kita, menjadi putera-puteri terang, karena sang terang sejati telah lahir dalam hati dan hidup kita, menyingkirkan kegelapan hidup kita. Kita terus hidup dalam terang sang Raja Damai, Dia-lah Sabda yang telah menjadi manusia dan tinggal di tengah kita. Dan kita pun menjadi berkat bagi sesama dan bagi dunia.

Benediktus Nenggor, Ketua Panitia Perayaan Natal Tahun 2023 di Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong ketika menyampaikan kata sambutan mengatakan bahwa Tahun ini, Tema Perayaan Natal kita, adalah Damai Sejahtera Di Bumi Menuju Keutuhan Ciptaan.

Natal
Benediktus Nenggor, Ketua Panitia Perayaan Natal 2022

Semoga tema ini, harap Benediktus, akan membawa pesan dan nilai yang sungguh berarti bagi kita semua dan selalu mengajak kita agar hendaknya kita terus menjadi terang untuk menjaga keutuhan alam dengan semakin peduli, kritis dan berani menolak berbagai upaya atau tindakan perusakan lingkungan. Seperti pemanfaatan sumberdaya alam tanpa ada upaya pemulihan kembali kemudian ikut melakukan pencemaran air, kita membuang sampah di rumah kita ke dalam got (selokan), tanpa memperhatikan saudara-saudari kita yang lain, yang menggunakan air di got tersebut untuk kehidupannya.

Kita juga mencemari tanah dan udara yang sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup kita semua sebagai mahluk ciptaan Tuhan.

“Semoga dengan kelahiran Tuhan Yesus Kristus kita mampu mengembangkan persekutuan hidup di keluarga, KBG, Wilayah yang selalu mengandalkan Tuhan dalam karya-karya kita terutama untuk menjaga keutuhan alam ciptaan Tuhan dengan tidak merusak lingkungan,” harap Benediktus, Ketua Wilayah VI Kampung Mena.

Sementara itu, Paul Peos, Ketua Dewan Pastoral Paroki, mengungkapkan Perayaan Natal tahun 2023 sungguh memberikan nuansa dan kesan tersendiri bagi kita di Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong, di mana Umat yang hadir pada perayaan Malam Natal (24/12/2023) cukup banyak. Bahkan, menurut kesaksian Pater Lukas tadi malam, tidak sedikit jumlah umat yang tidak mendapatkan kesempatan untuk menerima hosti, karena kehabisan persediaan.

Ini berarti, ujar Paul, umat paroki Ekaristi Kudus Ka Redong sungguh-sungguh menghayati bahwa menghadiri perayaan natal adalah keniscayaan untuk menyambut dan menghormati Kristus yang hadir.

Natal
Paulus Peos, Ketua DPP Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong

Perayaan misa hari ini (25/12/2023), ungkap Paul, baik pada misa pertama maupun kedua, kehadiran umat dari 7 wilayah relatif banyak. Semua bangku dan kursi terisi. Hal ini diluar dugaan sebab pengalaman tahun sebelumnya kehadirian umat tidak seperti ini.

Situasi ini, menurut Paul, merupakan kemajuan yang berarti, buah dari layanan pastoral liturgia selama ini dan berharap situasi yang baik ini dipertahankan hingga paroki kita memasuki usia 75 tahun.

Selain itu, salah satu hal yang baik, ungkap Paul, tampaknya kehidupan menggereja kita, ketika akan memasuki usia intan, 75 tahun semakin mantap yang ditandai dengan berkontribusi yang berarti dalam rangka kemajuan Paroki dari segi finansial, dan aktif mengikuti perayaan-perayaan liturgis.

“Akhirnya, kami atas nama Dewan Pastoral dan umat Paroki Ekaristi Kudus ka Redong menyampaikan terima kasih kepada umat dari Gendang Mena yang telah mengatur pelaksanaan perayaan natal tahun 2023 dengan baik dan penuh semangat kekeluargaan,” ungkap anggota DPRD Manggarai dari Partai PDIP ini.

Untuk diketahui, sejak tahun 2017 oleh semangat persekutuan Paroki Ekaristi Kudus Ka Redong mengambil kebijakan dimana Kepanitian Perayaan Hari Raya Besar serahkan kepada wilayah-wilayah. Semua biaya untuk kepanitian ditanggung oleh wilayah yang dipercayakan.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel