Cepat, Lugas dan Berimbang

Renungan Katolik, Hati yang Berbelas Kasih

Tatapan Kasih
Pastor Ryano Tagung, Pr (Dokpri)

Selasa, 13 September 2022
Pw. St. Yohanes Krisostomus
Luk 7:11-17
[Thn. V-SS/255/9/2022]

Pada suatu ketika pergilah Yesus ke sebuah kota bernama Nain. Para murid serta banyak orang pergi bersama Dia. Ketika Ia mendekati pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, yaitu anak laki-laki tunggal seorang ibu yang sudah janda. Banyak orang kota itu menyertai janda tersebut. Melihat janda itu tergeraklah hati Tuhan oleh belas kasihan. Lalu Tuhan berkata kepadanya, “Jangan menangis!” Dihampiri-Nya usungan jenazah itu dan disentuh-Nya, Maka para pengusung berhenti. Tuhan berkata, “Hai Pemuda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!” Maka bangunlah pemuda itu, duduk, dan mulai berbicara. Yesus lalu menyerahkannya kepada ibunya. Semua orang itu ketakutan, dan mereka memuliakan Allah sambil berkata, “Seorang nabi besar telah muncul di tengah-tengah kita,” dan “Allah telah mengunjungi umat-Nya.” Maka tersiarlah kabar tentang Yesus ke seluruh Yudea dan ke seluruh daerah sekitarnya.

Hati yang Berbelas Kasih

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih
Kita tidak akan pernah dibiarkan seorang diri. Yesus selalu ada buat kita. DIA selalu ada untuk mengusap air mata kita. DIA selalu ada dan melawati hati kita yang sering kali dtawan oleh dosa dan kegelapan. Oleh karena itu, apapun persoalan di dalam hidup kita yang membuat air mata harus menjadi kata yang tak terucapkan, YESUS mengusap air mata. HATINYA yang selalu tergerak oleh belas kasih itulah yang membuatNya tidak bisa tidak, harus menolong dan menyelamatkan kita, meski kita sering mengabaikan kasihNya dengan memilih tinggal dalam kebencian, dosa, kenikmatan duniawi, dan lain sebagainya.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel