Borong, infopertama.com – Warga kecamatan Lamba Leda, Manggarai Timur, NTT keracunan usai mengonsumsi makanan dalam pesta pernikahan yang sebabkan seorang warga meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur Surip Tintin via gawainya, Selasa (01/11) membenarkan ikwal puluhan warga keracunan tersebut.
“Benar, ada kasus keracunan makanan yang dialami warga di Lamba Leda, dan menyebabkan puluhan orang dirawat inap. Dan, puluhan melakukan rawat jalan serta satu meninggal dunia,” kata Tintin mengutip Antara.
Peristiwa keracunan makanan puluhan warga Lamba Leda itu terjadi setelah mereka mengikuti kegiatan pesta pernikahan di Kampung Deru, Desa Compang Deru, pada Minggu (30/10).
Kata Kadis Tintin, sebagian besar mengalami sakit perut usai menyantap makanan dalam pesta pernikahan tersebut. Sehingga, mereka (korban keracunan) itu harus larikan ke Puskesmas Benteng Jawa dan beberapa Puskesmas terdekat. Seperti di Puskesmas Bea Muring, Puskemas Weleng dan Puskesmas Mano untuk mendapat perawatan medis.
Masih menurut Tintin, para pasien yang mendapat perawatan di Puskesmas Benteng Jawa sebanyak 29 orang. Dan, 35 pasien melakukan rawat jalan. Sementara di Puskesmas Weleng terdapat lima orang pasien dan Puskesmas Beamuring tiga orang. Lainnya, di Puskesmas Mano terdapat enam orang pasien.
Surip mengatakan dugaan sementara akibat kontaminasi makanan atau air.
Ia mengatakan guna memastikan penyebab dan pencegahan, Dinas Kesehatan kab. Manggarai Timur telah menginstruksikan kepada petugas kesehatan keliling untuk memastikan kualitas sumber air yang digunakan di sekitar lokasi kejadian.
“Apabila ada pencemaran, segera lakukan kaporisasi pada sumber air, sehingga bisa meminimalisasi terjadi kasus serupa bagi masyarakat setempat,” tutur Surip Tintin.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel