Ruteng, infopertama.com – Ketua DPRD kabupaten Manggarai Matias Masir komentari klaim kepemilikan trotoar oleh tuan toko Bahagia Ruteng.
Via gawainya, pada Jumat (09/09) kepada infopertama.com Matias menegaskan kepemilikan trotoar itu sebagai milik pemda Manggarai.
“Sebenarnya yang namanya trotoar di depan pertokoan itu adalah milik pemda. Bukan milik pribadi. Kalau ada yang mengaku bahwa itu milik pribadi sangat keliru.” Tegas Politisi PAN itu.
Menurutnya, bahwa badan jalan sudah jelas dan pembatasnya.
Karenanya, Matias pun minta kepada pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan kabupaten Manggarai untuk segera turun tangan supaya lebih terang.
“Menerangkan kepada pemilik toko lebih khusus Toko Bahagia agar jangan mengklaim sembarang tempat atau fasilitas umum.”
Bila perlu, kata Matias, panggil ke kantor untuk diberikan penjelasan jangan sampai ke depan semua pemilik mengklaim tempat-tempat fasilitas umum.
Sementara itu, Paul Peos juga menyampaikan hal senada. Menurut orang nomor wahid PDIP Kabupaten Manggarai itu bahwa secara prinsip yang namanya trotoar memiliki fungsi tempat lalulintasnya pejalan kaki.
“Tidak dibenarkan kalau sampai ada kendaraan yang parkir di atas trotoar. Kemudian adanya klaim bahwa trotoar itu milik pribadi patut diragukan kebenarannya.” Pungkas Peos kepada inforpertama.com, Kamis, (08/09).
Sebab menurut Peos, semua fasilitas yang berada di jalan umum seyogyanya dibangun pemerintah.
“Saya berterimakasih kepada rekan wartawan yang telah publikasikan persoalan ini. Sebagai anggota dewan yang memiliki fungsi pengawasan tentu informasi ini menjadi sesuatu yang berharga untuk penelusuran lebih lanjut.” Tutur Anggota DPRD dari partai PDIP ini.
Klaim Milik Pribadi
Ketahui, sebelumnya Tuan Toko Bahagia Ruteng klaim trotoar milik pribadi, sehingga bisa gunakan tuk parkir mobil boks.
Fungsi Trotoar yang peruntukannya khusus buat pejalan kaki malah berubah jadi lahan parkir kendaraan pribadi. Seperti mobil box milik tuan toko Bahagia, yang secara sengaja menggunakannya.
Tuan Toko Bahagia ketika ditanyai alasannya menggunakan fasilitas umum khusus pejalan kaki tersebut mengaku bahwa itu adalah miliknya, bukan milik umum.
“Itu milik saya, itu got bukan trotoar” ketus pria berperawakan tinggi besar itu.
Sementara itu, tak jauh dari situ, tampak dua orang berseragam dinas perhubungan kabupaten Manggarai sibuk mengatur parkiran sepeda motor. Satu dari mereka kepada media menjelaskan bahwa itu memang trrotoar. Namun, enggan berkomentar soal klaim pihak toko Bahagia.
“Ini memang trotoar ka, bahwa di bawahnya ini ada got itu juga benar,” tukas pegawai perhubungan itu, Senin, (05/09/22).
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel