Ruteng, infopertama.com – Dalam gelaran Conference of the Parties (COP) 29 di Baku, Azerbaijan, Rabu, 13 November 2024, pemerintah secara resmi meneken kerja sama strategis dengan lima mitra internasional demi keberlanjutan proyek transisi energi di Indonesia, satu di antaranya ialah penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dan Grant Agreement antara PLN dengan Bank Jerman Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW).
Kerja sama ini turut membuka lebar peluang keberlangsungan dan keberlanjutan PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) dalam upaya akselerasi pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu Unit 5-6 di Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pasalnya, sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), realisasi pengembangan pembangkit berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) ini, kata General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, akan berkontribusi secara krusial dalam target 75% dari total penambahan kapasitas listrik 100 gigawatt (GW) dalam 15 tahun ke depan, sebagaimana mandat pemerintah.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp ChanelÂ
Â