Ruteng, infopertama.com – Bulan Suci Idulfitri 1443 H/2022 M tahun ini jadi momen yang sangat dinantikan umat muslim tanah air. Apalagi dua tahun sebelumnya Idulfitri tak begitu spesial. Pandemi Covid jadi alasan, pemerintah melarang merayakan apapun, termasuk hari besar agama, Idulfitri salah satunya.
Berbagai kesibukan dilakoni umat muslim, menyambut hari raya idulfitri. Begitu pun Wahyu Tripriandani bersama umat Muslim lainnya di Kedindi, kecamatan Reok, Manggarai, NTT. Mereka sibuk melakukan pengecatan ulang bangunan masjid Nurul Barokah, biar makin keren, sambut Idulfitri 1443 H yang sangat istimewah tahun ini.
Namun, naas menimpa Wahyu Tripriandani (19), pemuda asal Kedindi, Kelurahan baru, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT. Wahyu Tripriandani tersengat arus listrik saat mengecat tembok mesjid Nurul Barokah yang berlokasi di Kedindi.
Saat sedang melakukan pengecatan pada bubungan Masjid Nurul Barokah, Wahyu Tripriandani tersentuh kabel Induk yang terpasang sangat rendah di atas bubungan Masjid tersebut. Hal itulah yang menyebabkan peristiwa kecelakaan itu terjadi, Wahyu mengalami luka bakar yang serius pada bagian badan dan kaki. Kekinian korban Wahyu tengah dalam perawatan di Puskesmas Reo.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel