infopertama.com – Kejadian memilukan terjadi di Ngawi, Jawa Timur, di mana tiga orang kakek terlibat dalam tindakan tak bermoral yang merenggut masa depan seorang pelajar SMP.
Alih-alih memberikan contoh dan suri tauladan yang baik, para kakek ini justru melakukan perbuatan yang sangat tidak pantas terhadap cucu temannya.
Kasus ini terbongkar ketika pihak kepolisian berhasil mengungkap tindakan bejat yang dilakukan oleh tiga pelaku tersebut.
Dalam penyelidikan awal, polisi mengeluarkan berita Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap dua pelaku utama, yakni SA (69) dan TU (67).
Setelah dua bulan menjadi buron, SA akhirnya berhasil ditangkap di Cipayung, Depok, sementara TU diringkus di Semarang, Jawa Tengah.
Penangkapan kedua pelaku tersebut membawa perkembangan baru dalam kasus ini.
Berdasarkan keterangan saksi, muncul tersangka ketiga yang kemudian dikenal sebagai K.
Ketiga kakek ini diduga kuat melakukan tindakan tak pantas terhadap korban yang masih duduk di bangku SMP.
Bahkan, sempat beredar narasi yang menyebut bahwa korban adalah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), meskipun hal ini masih memerlukan konfirmasi lebih lanjut dari pihak berwenang.
Peristiwa ini sangat mengejutkan masyarakat setempat dan menuai kecaman luas dari berbagai kalangan.
Masyarakat mengharapkan agar para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan mereka.
Berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak, ketiga pelaku terancam hukuman hingga 15 tahun penjara.
Hukuman ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan menjadi pelajaran bagi siapa saja agar tidak melakukan tindakan serupa.
Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam menjaga dan melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan.
Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus diberikan perlindungan serta perhatian penuh agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Polisi mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan tidak ragu untuk melaporkan setiap tindakan mencurigakan yang berpotensi membahayakan anak-anak.
Kerjasama antara aparat penegak hukum dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Dengan begitu, peristiwa memilukan seperti yang terjadi di Ngawi tidak akan terulang lagi di masa mendatang.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
