Penyebab Ajudan Kapolda Kaltara Tewas dengan Pistol HS-9, Keluarga Minta Autopsi

Ajudan Kapolda Kaltara
Ajudan Kapolda Kaltara Meninggal Usai Pulang Jumatan, Senpi HS 9 Ditemukan di Samping Korban (ist)

infopertama.com – Ajudan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Brigpol Setyo Herlambang atau Brigpol SH tewas gegara tertembak pistolnya sendiri.

Brigpol SH merupakan ajudan Irjen Pol Daniel Adityajaya, Kapolda Kaltara.

Keluarga Brigpol SH meminta agar jasad diautopsi di kampung halamannya di Semarang, Jawa Tengah.

Semula, Polda Kaltara berencana membawa jenazah Brigpol SH yang ditemukan meninggal dunia di kamar rumah dinas ke RSUD Tarakan untuk dilakukan autopsi.

Belakangan, rencana autopsi jenazah Brigpol SH di Tarakan batal dilakukan.

Kabid Humas Polda Kaltara, Kombes Pol Budi Rachmat mengatakan, autopsi akan dilakukan di Semarang, Jawa Tengah, atas permintaan pihak keluarga Brigpol SH.

Seperti diketahui, Brigpol SH yang selama ini menjabat sebagai Banit 3 Subden 1 Den Gegana Sat Brimob Polda Kaltara, merupakan anggota polisi asal Kendal, Jawa Tengah, atau di kawasan Semarang, provinsi Jawa Tengah.

“Ralat info barusan pihak keluarga korban minta autopsi dilaksanakan di Semarang. Jadi di Rumkit Tarakan hanya visum luar,” ungkap Kombes Pol Budi Rachmat, Jumat (22/09/2023) malam.

Dia mengatakan, jenazah Brigpol SH akan dikirim ke Semarang, untuk dikebumikan di kampung halamannya.

Sebelumnya, diberitakan, seorang anggota polisi di Polda Kaltara meninggal dunia.

Polda Kaltara menduga polisi tersebut meninggal dunia akibat tertembak senjata api (senpi) yang selama ini dibawanya.

Dugaan sementara karena kelalaian

Anggota polisi berinisial Brigpol SH diketahui selama ini bertugas sebagai ajudan Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya.

Ajudan Kapolda Kaltara ditemukan tewas di kamar rumah dinas ajudan sekira pukul 13.10 Wita, Jumat (22/09/2023).

Menurut rilis Polda Kaltara, Brigpol SH, ditemukan bersimbah darah dan di sampingnya tergeletak senjata api jenis HS-9 dengan No. Senpi : HS178837 Inventaris Dinas.

Hasil pemeriksaan awal oleh tim dari Dokkes Polda Kaltara, korban Brigpol SH tidak ditemukan denyut nadi.

Saat itu juga, lanjut Kabid Humas, tim dari Ditreskrimum dan Bid Propam Polda Kaltara langsung melakukan olah TKP.

Brigpol SH bukan meninggal karena sengaja mengakhiri hidup.

“Bukan mengakhiri hidup, dugaan sementara korban sementara membersihkan senjata api, jadi akibat kelalaian,” ungkapnya.

Dia mengatakan, Brigpol SH di Polda Kaltara menjabat sebagai Banit 3 Subden 1 Den Gegana Sat Brimob Polda Kaltara.

Budi membenarkan, jika selama ini diperbantukan sebagai ajudan di Polda Kaltara.

Kapolda Berduka

Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Daniel Aditya Jaya, menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya ajudan atau pengawal pribadi, Brigpol Setyo Herlambang.

Korban diketahui meninggal karena diduga kelalaian dalam penanganan senjata api, yang menyebabkan korban terkena tembakan.

“Informasi tersebut benar, kami dan seluruh anggota Polda Kaltara sangat berduka atas kehilangan ini,” kata Daniel pada Jumat (22/9/2023) malam.

Daniel menyatakan bahwa ajudannya ditemukan meninggal di dalam kamar rumah dinas pada siang hari.

Saat ini, tim gabungan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebab pasti kematian korban.

“Saat ini, tim gabungan dari Dit Rekrimum, Bid Propam, dan Bid Dokes tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab kematian korban,” jelasnya.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

 

error: Sorry Bro, Anda Terekam CCTV