Cepat, Lugas dan Berimbang

Pendidikan yang Membebaskan

Pendidikan
ilustrasi

Kesadaran magis ini kemudian menangkap fakta-fakta yang ada. Dan kemudian menyerahkannya kepada penguasa yang akan mengendalikan kesadaran mereka dan harus patuhi. Hal ini berarti masyarakat pada tingkat kesadaran ini lebih yakin akan kekuatan-kekuatan eksternal sebagai satu kenyataan yang harus hadapi dan harus menerimanya Akibatnya karakter yang mewarnai masyarakat ini adalah penolakan terhadap segala realitas sebagai satu masalah.

Keterikatan masyarakat pada kesadaran naif adalah salah satu fakta sosial lain yang menghambat proses pendidikan menuju pembebasan. Pada level kesadaran magis, masyarakat menolak realitas sebagai satu masalah. Pada tingkatan kesadaran naif, masyarakat berusaha menyederhanakan masalah.

Masyarakat yang tergolong dalam tingkat kesadaran naif memiliki kecenderungan kuat untuk berkelompok, berpolemik daripada berdialog. Sebagai konsekuensinya yang terpenting bagi mereka adalah akomodasi terhadap keadaan sekarang yang normal. Hal ini berarti bila kepentingan akomodasi ini tidak terpenuhi maka yang dipersalahkan adalah orang atau kelompok tertentu. Termasuk menyalahkan diri sendiri.

Jembatan Antara Penindas dan Tertindas

Karena itu pendidikan menjadi salah satu cara yang menjadikan kaum tertindas bisa menerima penjelasan dari penindas. Sikap menerima penjelasan dari penindas mengarah pada sikap menyalahkan diri sendiri dan individu atau kelompok tertentu.

Konsekuensinya mereka menyerahkan diri pada pengawasan sistem tertentu yang ketat. Aksi penyerahan diri pada satu sistem tertentu ini, terkadang menyebabkan mereka melakukan kekerasan terhadap sesama tertindas karena alasan sepele.

Kekerasan yang sebenarnya sebagai satu cara untuk mempertahankan diri, serentak sebagai usaha menghindarkan diri dari tekanan kaum penindas. Situasi yang semacam ini, agaknya sulit bagi pengembangan satu model pendidikan yang membantu mereka untuk keluar dari kekangan kaum penindas dengan sistem yang menindas.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel