Ruteng, infopertama.com – Upaya peningkatan produksi pertanian di tengah keterbatasan alokasi pupuk subsidi, Pemerintah Kabupaten Manggarai akan melakukan pilot project program “Petani Merdeka”. Dengan memanfaatkan pupuk non subsidi. Hal ini dibahas pada rapat koordinasi peluang penggunaan pupuk non subsidi, di Aula Ranaka Kantor Bupati Manggarai, Jumat (04/06/21) pagi.
Bupati Manggarai, Herybertus G.L.Nabit, S.E.,M. mengatakan, penggunaan pupuk non subsidi melalui program tersebut akan melibatkan sejumlah pihak. Antara lain para petani, pihak perbankan, Bulog, PPL, Kepala Desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.
“Tujuan utamanya tentu meningkatkan produksi pertanian kita, terutama sawah. Tujuan antaranya, intermediate-nya, adalah menyelesaikan masalah pupuk,” jelas Bupati Nabit.
Ia mengatakan, peluang penggunaan pupuk non subsidi menjadi salah satu solusi awal di tengah keterbatasan alokasi pupuk subsidi. Walaupun hal ini beresiko membebani petani terutama pada harganya yang lebih mahal, namun hal itu bisa diantisipasi dengan memberikan kredit keuangan kepada petani.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel