Ia berharap universitas ini dapat mengintegrasikan kekayaan budaya Flores dengan pendidikan akademis yang berkualitas, serta mengajarkan nilai-nilai Katolik yang universal. Pater Waser juga mempromosikan pendidikan vokasi dan informal, mencerminkan pandangannya tentang pendidikan yang menyeluruh dan terintegrasi.
Kebanggaan Pater Waser: Integrasi Budaya dan Visi Arsitektur Gereja Manggarai
Salah satu pencapaian Pater Waser yang paling membanggakan adalah pendirian Gereja di Santu Klaus Kuwu dengan desain arsitektur yang mengintegrasikan elemen budaya Manggarai. Atap gereja yang menyerupai tanduk kerbau dan penggunaan compang di halaman gereja adalah simbol dari penghormatan Pater Waser terhadap budaya lokal.
Menara Kapela Santu Klaus Kuwu dibangun dengan bentuk kerucut yang mengingatkan pada arsitektur asli Manggarai, sementara ruang pertapaan dirancang untuk memberikan tempat bagi umat untuk merenung dan berdoa dalam suasana yang khusyuk. Pater Waser memulai misinya dengan membangun Gereja di Kuwu yang desainnya terinspirasi oleh bentuk tanduk kerbau, mirip dengan bubungan rumah adat masyarakat Manggarai.
Kisah Perjalanan Penuh Iman dan Selalu Andalkan Tuhan
Selama pandemi COVID-19 di tahun 2022, pada usia 93 tahun, Pater Waser melakukan perjalanan ke Swiss dengan risiko tinggi. Meskipun tanpa uang yang cukup, perjalanan ini menunjukkan iman dan keyakinannya yang teguh pada penyelenggaraan Tuhan.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel