Cepat, Lugas dan Berimbang

Musra Relawan Inginkan Jokowi Dukung Prabowo, Tinggalkan Ganjar di Pilpres 2024

Jakarta, infopertama.com – Arah dukungan Presiden Jokowi pada Pemilu 2024 mendatang dipastikan dukung Prabowo Subianto daripada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang sudah sah jadi Capres PDIP.

Kepastian Presiden Jokowi dukung Prabowo itu menyusul adanya sinyal-sinyal dari Jokowi di puncak Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang gelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Andre Rosiade meyakini bahwa Presiden Jokowi jelas memberikan sinyal dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Andre Rosiade menyebut bahwa hal ini juga selaras dengan fakta bahwa mayoritas relawan Jokowi mendukung Prabowo.

“Saya rasa bukan tampak seolah-olah (mendukung Prabowo), tapi menurut saya sebenarnya mendukung Pak Prabowo. Karena terlihat dari hasil musra relawan Pak Jokowi yang kemarin berlangsung hari Minggu puncaknya di Istora Senayan. Itu kan datanya jelas bahwa mayoritas relawan Pak Presiden Jokowi itu dukung Pak Prabowo,” kata Andre Rosiade dari kanal YouTube Kompas TV, yang infopertama.com kutip pada Rabu (17/5/2023).

“Saya bacakan rekapitulasi perolehan suara nasional hasil Musra ya, 20,60 persen mendukung Pak Prabowo. Kemudian, 19,95 persen mendukung Mas Ganjar, dan nomor tiga 12,15 persen mendukung Pak Airlangga,” sambungnya.

Sinyal-sinyal dari Jokowi itu, tutur Andre, selaras dengan hasil Musra relawannya yang mayoritas mendukung Prabowo.

“Ini kan menunjukkan betul bahwa sinyal-sinyal yang diberikan Pak Jokowi itu berkorelasi, berbanding lurus dengan hasil Musra relawan Pak Jokowi,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, Indonesia merupakan negara dan bangsa yang besar. Oleh karena itu Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang tepat.

Hal itu Jokowi sampaikan dalam acara puncak Musyawarah Rakyat atau Musra di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023).

Selain kriteria di atas, Jokowi menekankan pentingnya sosok pemimpin yang pemberani.

Kata dia, pemimpin juga harus tahu dan paham bagaimana memajukan negara dari sisi mana. Serta, mampu memanfaatkan peluang yang ada.***

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

Â