Cepat, Lugas dan Berimbang
Berita  

MUI dari Pencerah Umat hingga jadi Komentator Politik

MUI Komentator Politik
Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Proklamasi No 51, Menteng, Jakarta Pusat. (bimasislam.kemenag.go.id)

infopertama.com – Sejarah panjang MUI dari sebagai sebuah LSM hingga jadi komentator Politik di Indonesia tidak lepas dari peran Soeharto. Majelis Ulama Indonesia (MUI) berdiri pada tanggal 26 Juli 1975 di Jakarta. Tugas MUI adalah membimbing, membina, dan mengayomi umat muslim di seluruh Indonesia.

Latar belakang berdirinya MUI adanya gagasan untuk menyatukan para ulama dalam sebuah wadah. Tugas wadah tersebut adalah membahas perkara umat dan mengeluarkan fatwa serta praktik-prakitk ajaran Islam.

Melansir dari laman mui.or.id, berdirinya MUI merupakan hasil dari pertemuan atau musyawarah para ulama, cendekiawan, dan zuama dari berbagai penjuru tanah air. Sebanyak 26 ulama yang mewakili 26 Provinsi di Indonesia pada masa itu ikut hadir dalam musyawarah itu dan 10 orang ulama yang berasal dari ormas-ormas islam.

MUI sebagai sebuah institusi keagamaan, berusaha untuk memberikan bimbingan dan tuntunan kepada umat Islam Indonesia dalam mewujudkan kehidupan beragama dan bermasyarakat yang diridhoi Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel