Cepat, Lugas dan Berimbang

Mengapa Bu*uh Diri? Manusia dalam Ruang Dilema Eksistensi menurut Erich Fromm

Konsep Erich Fromm tentang dualisme kondisi eksistensi manusia ini cukup menarik dan bisa pakai untuk menganalisis berbagai persoalan yang membelit ruang hidup manusia. Upaya penulis untuk menjawab soal bu*uh diri dalam ulasan ini tentunya bukanlah suatu jawaban yang sempurna. Sehingga menghegemoni konsep ini sebagai jawaban yang final. Tetapi hal yang tidak bisa disangkal adalah bahwa dalam realitas manusia yang hidup selalu saja ada dikotomi eksistensial yang tidak bisa ditinggalkan.

Oleh karena itu secara individu baik dalam pemikiran maupun dalam tindakan, manusia selalu berjuang untuk mengatasi dikotomi ini. Perjuangan itu bisa tertuang dalam karakter dan orientasi yang dinginkan. Karakter dan orientasi mana yang dominan akan memengaruhi manusia untuk mengambil sikapnya. Termasuk jalan buntuh dengan memilih untuk bunuh diri.

Akhirnya, kita mesti belajar dari sejarah yang telah berjuang untuk usaha peradaban manusia. Sejarah secara terbuka berusaha membongkar realitas-realitas yang tersembunyi bagi edukasi agar manusia belajar darinya. Menanggalkan pemikiran dan perilaku hidup yang destruktif dan berjuang bersama untuk mewujudkan hidup yang lebih baik. Sekap-sikap hidup yang kaus dan merugikan orang lain juga diri sendiri seperti peperangan, pembunuhan, dan bunuh diri, jika masih terpelihara ini menunjukkan kegagalan kita dalam menerima peradaban secara positif.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel