Lima Julukan Blora, Kota Minyak hingga Penghasil Kayu Jati Terbaik Dunia

infopertama.com – Nama Blora baru-baru ini viral di Indonesia pasca media ini menayangkan pemberitaan soal dugaan penyalahgunaan mobil dinas Operasional Rumah Tangga Bupati Blora, Arief Rahman berganti Plat demi bisa antar jemput LC Manggung.

Bahkan, gegara pemberitaan itu, semua media lokal dan nasional ikut memberikan klarifikasi. Kekinian, oknum yang ternyata merupakan honorer pada bagian umum Setda Blora itu dirumahkan.

Terlepas dari persoalan mobil dinas berganti plat itu, Blora merupakan kota penghasil kayu jati yang memiliki berbagai julukan unik yang tak banyak orang ketahui.

Latar belakang nama Kota Blora berasal dari kata ‘belor’ yang artinya lumpur. Sedangkan secara bahasa, kata Blora berasal dari kata ‘wai’ yang artinya ‘air’ dan ‘lorah’ yang artinya ‘tanah rendah’.

Orang Jawa menyebutnya dengan nama Wailorah atau Bailorah yang artinya tanah rendah dalam artian lumpur.

Kata Wailorah atau Bailora mengalami perkembangan hingga menjadi nama Blora. Selain latar belakang nama Blora yang cukup menarik, Kota Blora juga memiliki segudang julukan unik.

Nah, berikut merupakan rangkumkan 5 julukan Kota Blora yang mungkin jarang orang tahu.

1. Kota Seribu Pohon Jati

Blora memiliki banyak pepohonan jati yang indah dan membentang di sepanjang jalan-jalan kota. Oleh karena itu, Blora sering disebut sebagai ‘Kota Seribu Pohon Jati’. Masyarakat Blora memanfaatkan kayu jati untuk membuat furniture seperti kursi, meja, dan tempat tidur.

Bahkan pada zaman Kerajaan Mataram, Kota Blora menjadi pusat pemerintahan kerajaan. Hal ini terjadi karena Blora terkenal dengan kehutanan jatinya.

2. Kota Barongan

Kota Blora memiliki julukan Kota Barongan karena lekat dengan tradisi tari Barongan yang sangat populer. Tari Barongan adalah tarian tradisional yang menggambarkan pertempuran antara kebaikan dan kejahatan. Tari ini sangat penting bagi masyarakat Blora.

Tradisi tari Barongan yang kuat dan populer membuat Kota Blora dikenal sebagai Kota Barongan. Tarian ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Blora.

3. Kota Minyak

Karena adanya industri minyak yang besar dan berkembang, Kota Blora memperoleh julukan Kota Minyak. Julukan ini menunjukkan betapa pentingnya industri minyak bagi perekonomian Kota Blora.

Minyak juga menjadi salah satu daya tarik bagi pengusaha dan investor yang ingin berinvestasi di bidang ini. Pemerintah Indonesia sendiri mengelola minyak bumi di Blora melalui BUMN, BUMD, dan masyarakat Blora sendiri.

4. Kota Mustika

Julukan Kota Blora yang paling populer adalah “Kota Mustika”. Kata “Mustika” merupakan singkatan dari Maju, Unggul, Sehat, Tertib, Indah, Kontinyu, dan Aman.

Jargon Kota Mustika sering terlihat pada gapura di perbatasan jalanan kota. Tidak heran banyak orang menjuluki Bora sebagai Kota Mustika.

5. Kota Sate

Kota Blora memeroleh julukan Kota Sate karena adanya banyak warung makan yang menyajikan sate sebagai menu utamanya. Sate adalah makanan populer yang banyak ditemukan di seluruh Indonesia, dan khususnya di Kota Blora.

Tidak sulit mencari kuliner sate di Kota Blora. Sate Blora memiliki ciri khas sambal kacang yang nikmat. Julukan Kota Sate dapat membantu menarik wisatawan untuk datang dan mencoba sate di Kota Blora.