Kelangkaan Minyak Tanah, Pangkalan di Ruteng Malah Jual ke Mabar

Ruteng, infopertama.com – Kelangkaan minyak tanah di Ruteng sudah berlangsung sekitar sepekan terakhir, beberapa warga harus keliling ke setiap pangkalan. Sayangnya, stok minyak di beberapa pangkalan itu kabarnya tidak ada alias habis.

Di kios-kios kecil di dalam kota yang biasanya menjual minyak tanah juga mengaku kehabisan stok. Pemilik kios di beberapa titik dalam kota Ruteng ketika disambangi infopertama.com mengaku suplai minyak dari agen dan pangkalan berkurang selama sepekan terakhir.

Namun, fakta berbeda didapati media ini, minyak tanah dalam jumlah lumayan besar diedarkan ke Manggarai Barat.

Pada Minggu, 9 Juni 2024 sekira pukul 23.10 WITA, media ini mendapati satu unit mobil pick up Suzuki Carry 1.5 mengangkut 32 jerigen berisi minyak tanah ukuran 35 liter.

Banyaknya muatan sebabkan mobil itu kesulitan menanjak di jalan menuju Golo Worok dengan kondisi jalan yang rusak. Pantauan media ini, jerigen-jerigen minyak itu ditutupi dengan terpal coklat.

Kepada infopertama.com, sopir pick up mengaku mau mengantar minyak tana ke Pacar, Manggarai Barat. Menurutnya, minyak tersebut mereka dapat dari pangkalan Minyak yang berada di Mena, kelurahan Wali, Manggarai.

“Ke Pacar kae, tadi dapat dari Mena.” Ungkap Sopir itu menjawab pertanyaan media ini saat berpapasan di lokasi.

Namun, sopir enggan menyebut nama pemilik pangkalan dimaksud, hanya saja, ia menyebut letaknya di ujung Mena.

Perhari ini, Sabtu, 15 Juni 2024, sekira pukul 07.35 WITA, infopertama.com kembali mendapati satu unit minibus jenis Toyota Avanza berpelat lokal Flores, mengangkut 8 jerigen 35 liter minyak tanah dari Ruteng menuju ke Marombok, Labuan Bajo.

Sopir mobil Avanza pada Sabtu pagi yang ditemani pemilik jerigen minyak tanah dalam mobil itu menawarkan tumpangan kepada wartawan media ini yang hendak ke Bali.

Di dalam mobil avanza, kursi penumpang baris ketiga dilipat yang kemudian jadi tempat penyimpanan 8 jerigen 35 liter minyak tanah.

Menurut penjelasan pemilik Minyak yang diketahui berasal Golo Watu dan berdomisili di Marombok itu, ia mendapatkan minyak dari pangkalan milik iparnya yang beralamat di Cunca Lawar.

“Satu minggu saya biasanya habis 4 sampai 5 jerigen. Kalau habis tinggal pesan lagi, nanti dikirim.” Ujarnya saat berbincang dengan wartawan infopertama.com dalam perjalanan Ruteng – Labuan Bajo.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

 

error: Sorry Bro, Anda Terekam CCTV