Ruteng, infopertama.com – Istri Bupati Manggarai, Meldyanti Hagur yang secara automatis sebagai ketua PKK, Ketua Dekranasda, Bunda Paud di kabupaten Manggarai.
Berbagai jabatan itu melekat dalam pribadi Meldyanti kala sang suami, Heribertus G.L Nabit menjabat sebagai Bupati Manggarai.
Atas berbagai jabatan yang melekat tersebut itu pula, maka tingkat kesibukan Meldyanti tentu sangat tinggi.
Terbukti, selama masa kepemimpinan H2N, pemberitaan berbagai media online terkait Istri Bupati hampir muncul setiap hari. Bahkan, pada awal-awalnya dalam sehari saja Istri Bupati melaksanakan pengukuhan pada beberapa titik.
Namun, seiring usainya giat pengukuhan itu, usai pula keberadaan media onlinenya.
Terbaru, saking sibuknya, istri Bupati Manggarai itu Mangkir dari Panggilan unit Tipidkor Polres Manggarai pada Senin (12/09) lalu.
Pemeriksaan terhadap Meldyanti terkait dugaan ketertibatan Istri Bupati Manggarai itu dalam skandal suap jual beli proyek APBD, Rp50 juta dari Anus.
Kasatreskrim Polres Manggarai, Arviandre Maliki mengatakan undangan kepada Meldyanti Hagur itu sudah kirimkan pada Sabtu, (10/09).
Sementara itu, Kuasa Hukumnya, Fridolin Sanir mengonfirmasi bahwa Istri Bupati, Meldyanti Hagur sedang banyak kesibukan.
“Ibu Meldy tidak bisa datang karena ada kegiatan yang sudah terjadwalkan. Kegiatan Dekranasda di beberapa tempat makanya pemeriksaan ditunda pada Kamis pekan ini,” tutur Fridolin.
Terancam Dipecat
Istri Bupati, ibu Meldyanti Hagur Nabit terancam dipecat dari berbagai jabatannya yang melekat. Di antaranya tadi sebagai ketua dekranasda, bunda Paud dan sebagainya.
Ancaman pemecatan itu apabila Meldyanti Mangkir tanpa alasan yang jelas. Hal itu dsampaikan atasannya, Julie Sutrisno Laiskodat. Hanya saja, pemecatan itu tidak terkait isu suap jual beli proyek APBD atau mangkir dari panggilan unit Tipidkor Polres Manggarai.
Demikian Ketua Dekranasda NTT, Julie Laiskodat dalam memberikan sambutan pada acara penyerahan izin Operasional keahlian Tata Boga di SMK Sadar Wisata, Selasa (13/09).
“…nama saya Julie Sutrisno Laiskodat, saya Istri Gubernur Nusa Tenggara Timur. Otomatis saya langsung menjadi ketua tim penggerak PKK Provinsi NTT, dan juga ketua Dekranasda Provinsi NTT.” Pungkas Julie Laiskodat.
Ia melanjutkan, “Makanya, ibu bupati (Meldyanti Hagur) harus ada karena salah satu sa punya jabatan dia harus ada. Kalau nggak saya pecat dia.” Tuturnya sembari tersenyum hingga mengundang sorakan siswa-siswi dan peserta yang hadir.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel