Secara kuantitatif dan historis, bahasa Arab memiliki dominasi yang tidak dimiliki oleh bahasa Semitik lainnya. Saat ini, bahasa Arab menjadi bahasa resmi di 22 negara, serta digunakan dalam aksara oleh berbagai bangsa seperti Melayu, Parsi, dan Urdu.
Bahkan, sebelum era kolonialisme, sekitar 80% bahasa di benua Afrika ditulis menggunakan aksara Arab. Dalam hal persebaran, bahasa Arab juga mendapat keunggulan karena Jazīrah Arab merupakan pusat geografis dunia.
“Pusat penerbangan global pun sering melewati kawasan ini. Ini menunjukkan posisi strategis bahasa Arab secara global,” jelasnya.
Dari aspek ilmiah, ia mengutip penelitian dari Max Planck Institute di Jerman yang menyatakan bahwa bhasa Arab termasuk yang paling banyak mengaktifkan kerja otak. Sementara British Council menilai bahasa ini memiliki kekayaan kosa kata yang luar biasa dan memberi pengaruh besar pada bahasa lain, termasuk bahasa Inggris.
Menjawab pertanyaan tentang mengapa Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab padahal Islam ditujukan untuk seluruh umat manusia, Nur Fajri menjelaskan bahwa keputusan tersebut mencerminkan hikmah Allah sebagai al-Ḥakīm.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel