Labuan Bajo, infopertama.com – Kordinator Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) ILMU, Doni Parera geram atas tindakan pengusaha yang menghalang-halangi tugas wartawan saat melakukan upaya cover both side pemberitaan di Restoran Primarasa, kompleks Bandara, Kelurahan Wae Kelambu kota Labuan Bajo, NTT pada Selasa malam, 21 Juni 2023.
Koordinator LSM ILMU, Doni Parera, Rabu (22/06/2023) kepada media ini mengatakan, sangat menyesal atas perilaku pihak restoran Primarasa yang mengitimidasi dan sangat arogan saat berhadapan dengan wartawan.
“Saya mengutuk keras arogansi pengusaha seperti ini.” Tegas Doni.
Doni pun berjanji akan melakukan boikot terhadap perusahaan yang dengan sengaja membuang limbah perusahan langsung ke drainase hingga mencemari lingkungan dan merusak alam.
“Kita sebagai masyarakat ajak boikot tempat-tempat usaha yang demi keuntungannya sendiri, cemari lingkungan bersama,” Ujar Doni Parera.
Ia desak pihak berwenang agar mengusut tuntas dugaan pencemaran lingkungan ini, dan tidak boleh ada kompromi.
“Apabila terbukti melanggar, mesti tindak tegas.Tutup saja usahanya.” Katanya.
Ia pun berharap agar masyarakat mesti kompak, bersatu untuk lawan pencemar lingkungan milik bersama. Karena, resiko-resiko akan ditanggung bersama oleh masyarakat, bukan oleh pengusaha itu sendiri.
Ia sangat marah, ketika tidak mampu menjelaskan dugaan pencemaran lingkungan, lalu andalkan bekingan untuk mencoba bungkam informasi.
“Kepada aparat Polisi, tidak perlu main kuasa, kerahkan aparat negara untuk beking yang seperti ini,” tutupnya.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
