Kehadiran para tokoh lintas agama dan instansi pemerintah dalam kegiatan takbiran ini juga memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya sinergi dan kebersamaan dalam membangun masyarakat yang harmonis.
Tampak hadir Camat Reo, Theobaldus Junaidin, Sekcam Reok Rita Udin, Pastor Paroki Gereja Santa Maria Ratu Rosari Reo, RD. Mansuetus Harimin; Pendeta dari Gereja Efata Reo, Mega Apriana Plaituka; Pendeta Pantekosta Reo, Albinus Y Baok; Kapolsek Reo, Joko Sugiarto; perwakilan Cabang Kejaksaan Negeri, Riko Budiman; perwakilan Koramil 1612-03/Reo; Danpos TNI AL, Letda Laut (P) Wilson Henry Sinaga; para ulama dan tokoh-tokoh umat muslim di Reo; serta anggota SIBAT dari Kelurahan Reo dan Mata Air. Keberagaman yang hadir menjadi kekuatan dan modal sosial yang patut dijaga.
Partisipasi lebih dari 1000 orang dari kalangan umat muslim dalam takbiran keliling ini, menggunakan berbagai jenis kendaraan, menunjukkan betapa besar antusiasme dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kegiatan ini. Semangat kebersamaan yang terpancar menjadi pelajaran bagi generasi muda tentang nilai-nilai agama dan sosial yang luhur. Gemuruh takbir umat muslim di Reo bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga wujud nyata dari kemenangan spiritual setelah Ramadan, yang dirayakan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai edukasi, toleransi, dan persatuan.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel