“Lion Air berkomunikasi dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait dalam menjalankan operasional dan layanan penerbangan,” tutur Danang.
Ketahui, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Hariyanto mengatakan Lion Air JT-810 sudah berada di atas Bandara Komodo pukul 09.25 Wita sebelum memutuskan mengalihkan pendaratan.
Cuaca buruk memaksa pesawat itu mendarat ke Bali. “Karena cuaca hujan lebat tidak bisa landing di Labuan Bajo, dia melakukan pengalihan pendarata ke Denpasar,” imbuhnya.
Hujan lebat di Bandara Komodo mengganggu pandangan pilot untuk mendaratkan pesawat. “Cuaca buruk pukul 9-10 Wita, pas hujan lebat, di ujung runway hujan deras. Hujan menutup pandangan pilot untuk melakukan pendaratan,” kata Hariyanto.
Hariyanto menambahkan pesawat tersebut sebenarnya sudah berusaha melakukan pendaratan di Bandara Komodo. “Karena hujan lebat tidak bisa mendarat, akhirnya melakukan pendaratan di Denpasar,” lanjut dia.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel