Jakarta, infopertama.com – Menyusul insiden kebakaran pada Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (03/03/2023) lalu, sekira pukul 20.20 WIB, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan memberhentikan satu direksi PT Pertamina (Persero), yaitu Direktur Penunjang Bisnis Dedi Sunardi.
Terkait kabar pencopotan Dedi Sunardi itu, Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury membenarkannya.
Pahala mengatakan, untuk sementara posisi Direktur Penunjang Bisnis Pertamina akan dtugaskan kepada Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina Erry Widiastono.
“Benar. Sementara ditugaskan kepada Pak Erry Widiastono,” ungkapnya kepada awak media terkait kebenaran Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Rabu (08/03/2023).
Adapun kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang, Jl. Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Kebakaran akibat ledakan pipa BBM itu dengan cepat menyebar ke permukiman warga. Dan, menyebabkan 19 orang meninggal dunia serta 49 korban luka-luka.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir pernah menyebut pihaknya tidak akan segan mencopot bila pada akhirnya harus memberhentikan direksi perseroan.

“Direksi Pertamina kan pernah saya copot, tapi kalau perlu saya copot lagi, ya saya copot lagi. Saya minta untuk seluruh BUMN seluruhnya harus membentuk tim risiko bisnis, gak cuma keuangan tapi seluruh operasional. Saya akan review, saya minta investigasi, apakah ada perbaikan,” tutur Erick pada Sabtu (04/03/2023).
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel