Labuan Bajo, infopertama.com – Harga minyak tanah di tingkat pengecer di Labuan Bajo tembus angka Rp40 per cerigen dari harga yang dijual sebelumnya senilai Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per cerigennya.
“Ini harga yang sangat melebih batas kemampuan masyarakat kecil,” ujar salah satu pelanggan minyak tanah yang namanya tidak mau dimediakan, pada Minggu 16 Juni 2024.
Ia menduga, ada jaringan terselubung yang membuat harga minyak tanah kini melambung jauh. Tidak hanya itu, minimnya pengawasan dari pihak terkait membuat para penjual di tingkat pengecer mengatur harga sesuka hati.
“Ya, memang susah bagi kami masyarakat kecil, Pak. Apalagi kalau tidak ada kontrol harga dari pihak terkait,” imbuhnya.
Minyak Tanah Didatangkan dari Ruteng
Sebelumnya, pada Sabtu, 15 Juni 2024 sebuah minibus Toyota Avanza mengangkut 8 cerigen 30 liter berisi minyak tanah dari Pangakalan Cunca Lawar menuju Marombok, Labuan Bajo.
Sopir mobil Avanza pada Sabtu pagi yang ditemani pemilik jerigen minyak tanah dalam mobil itu menawarkan tumpangan kepada wartawan media ini yang hendak ke Bali.
Di dalam mobil avanza, kursi penumpang baris ketiga dilipat yang kemudian jadi tempat penyimpanan 8 jerigen 50 liter minyak tanah.
Menurut penjelasan pemilik Minyak yang diketahui berasal Golo Watu dan berdomisili di Marombok itu, ia mendapatkan minyak dari pangkalan milik iparnya yang beralamat di Cunca Lawar.
“Satu minggu saya biasanya habis 4 sampai 5 jerigen. Kalau habis tinggal pesan lagi, nanti dikirim.” Ujarnya saat berbincang dengan wartawan infopertama.com dalam perjalanan Ruteng – Labuan Bajo.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel