Cepat, Lugas dan Berimbang

Blak-blakan, Fahri Hamzah Beberkan Sejumlah Kekecewaan Jokowi Pada Ganjar

Jakarta, infopertama.com – Politikus Partai Gelora, Fahri Hamzah, mulai mengomentari terkait keretakan hubungan Jokowi dengan PDI Perjuangan.

Ia melihat ada hubungan tidak baik antara Jokowi dengan sejumlah politikus PDIP.

Mantan politisi PKS ini menyebut Jokowi sudah kesal dengan Ganjar Pranowo terkait kegagalan Piala Dunia U20.

Sehingga hal itu membuat Jokowi lebih mendukung Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo.

Menurutnya, dari 3 capres yang ada saat ini, harus diakui Prabowo Subianto yang paling independen dan paling loyal untuk meneruskan program Presiden Jokowi.

Sementara Ganjar Pranowo, kata Fahri Hamzah, dianggap Jokowi dikendalikan oleh kelompok lain yakni parpol pengusungnya.

Bahkan, lanjut Fahri Hamzah, Jokowi merasa ditelikung Ganjar, karena menolak hingga dibatalkannya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Hal itu Fahri Hamzah ungkapkan dalam acara One on One tvOne yang ditayangkan di chanel YouTube TV One dengan dipandu Tysa Novenny, Minggu (5/11/2023).

“Tentu dia (Presiden Jokowi-pen) ingin apa yang sudah dia canangkan dan lakukan itu tidak dihentikan,” kata Fahri Hamzah.

“Memang ada ancaman tidak dijalankan kalau Pak Jokowi bukan dukung Prabowo-Gibran,” tanya Tysa.

“Nah itu dia akhirnya Pak Prabowo memiliki kekuatan itu. Pertama-tama karena dia adalah hasil rekonsiliasi 2019. Kedua dia nampak yang paling loyal untuk meneruskan apa yang sudah dikerjakan Pak Jokowi,” kata Fahri Hamzah.

Diantaranya menurut Fahri soal kereta api cepat, IKN dan hilirisasi.

“Bahkan untuk di hilirisasi dugaan saya, Pak Prabowo bersama Pak Jokowi ngotot dengan hilirisasi. Ketika lobi-lobi para eksportir sumber daya alam dan bahan mentah hebat sekali di negara kita ini sehingga hilirisasi selama ini tidak sanggup kita bikin,” katanya.

Padahal soal hilirisasi ini kata Fahri adalah pondasi dari industrialisasi Indonesia untuk menjadi negara maju.

“Adakah kekhawatiran kalau yang jadi Presiden Ganjar Pranowo itu tidak berlanjut?” tanya Tysa.

Fahri menjawab bahwa faktanya Ganjar Pranowo dikendalikan oleh kelompok lain yakni parpol PDIP.

“Faktanya karena Pak Ganjar dikendalikan oleh kelompok lain yang boleh jadi tidak utuh dia bisa menjalankan,” kata Fahri.

Menurut Fahri, harus diakui secara jujur dari 3 capres saat ini yakni Anies, Ganjar dan Prabowo, maka nama terakhirlah yang paling independen dan tidak bisa dikendalikan parpol.

“Kita tidak bisa menghindari bahwa di antara calon-calon ini, memang Pak Prabowo yang paling independen ya,” kata Fahri.

“Karena dia kan ketua umum dan pada saat bersamaan dia adalah calon presiden. Jadi ia punya tingkat independensi yang paling tinggi,” kata Fahri.

Sehingga menurut Fahri, hal ini juga yang membuat Jokowi lebih memilih Prabowo daripada Ganjar.

Apalagi kata Fahri selama menjadi anak buah Jokowi sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo selalu seiya sekata antara pernyataan dan perbuatan.

“Ini juga yang mungkin membuat Jokowi melihat selama ini Pak Prabowo kalau ngomong sama saya, gak pernah lain di depan lain di belakang,” ujar Fahri.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel