Ruteng, infopertama.com – Kasrem Wirasakti 612/Kupang, Kolonel Simon Petrus Kamlasi (SPK) hadir dalam kegiatan Bina Komunikasi (Binkom) cegah konflik sosial di Manggarai, Selasa, 13 Mei 2024.
Kegiatan yang diprakarsai Kodim 1612/Manggarai itu berlangsung di gedung Manggarai Convention Centre (MCC) dengan tema Peran Seluruh Elemen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial di Wilayah Kodim 1612/Manggarai.
Menurut Kasrem Simon Kamlasi, salah satu faktor adanya konflik sosial adalah masalah kesejahteraan. Jika masyarakat tidak sejahtera, kecendrungan adanya konflik sosial menjadi sangat rentan.
Karenanya, kata SPK, perlu kerjasama semua pihak, termasuk TNI AD tuk berpikir bersama, bekerja sama mengatasi segala soal menemukan solusi dari setiap persoalan.
Salah satu hal paling mendasar dalam kesejahteraan adalah terpenuhinya kebutuhan atau ketersedian air minum bersih.
Walaupun kita memiliki lahan yang luas, subur tetapi kalau tidak ada akses air juga tidak ada gunanya. Air menjadi kebutuhan yang tak tergantikan.
Ia mengisahkan, TNI AD sejak 2013 sudah memulai di seluruh NTT membantu masyarakat meningkatkan kesejahteraannya dengan bantuan-bantuan Pompa Hidram. Dengan Pompa Hidram itu, akses masyarakat akan kebutuhan air bersih sangat membantu melancarkan semua kegiatan atau pekerjaan yang lain.
“Di beberapa tempat, orang bisa jalan berjam-jam tuk bisa mendapatkan air bersih, jalan hingga berapa KM. Waktu seharian lebih banyak buat cari air bersih, sehingga bisa mengabaikan pekerjaan yang lain.” Ujar putra asal Soe, TTS itu di hadapan peserta yang hadir.
Pantauan media ini, tampak hadir Dandim 1612/Manggarai, Letkol (Arh) Drian Priyambodo, unsur dari Mabes TNI cq. Asitel Kasat yang diwakili Kolonel (Inf) Adrian Triwasana, Kabag Ops Polres Manggarai, AKP Burhanudin, dan Kaban Kesbangpol Linmas, Gon Nggarang.
Peserta dari aneka elemen mulai dari masyarakat biasa, unsur pemuda, unsur mahasiswa, tokoh adat, dan tokoh masyarakat. Di antara yang hadir juga terlihat tokoh Manggarai raya Andre Garu.
Sementara, Kasat TNI AD, Kol (Inf) Adrian Triwasana mengatakan, kegiatan serupa seperti pernah adakan di Labuan Bajo, Mabar dan sekarang di Manggarai yang menjadi wilayah kerja Kodim 1612/Manggarai.
“Apa yang dilakukan ini merupakan pelaksanaan program dari Mabes TNI dalam urusan sosial kemasyarakatan,” katanya.
Tujuan utamanya membangun komunikasi, silaturahmi, dan koordinasi dengan pelbagai elemen masyarakat guna menjaga Kamtibmas dan mencegah terjadinya konflik sosial.
Konflik sosial sering terjadi yang disebabkan pelbagai macam faktor dan pemicu. Jika tidak ditangani dengan baik bisa saja mengganggu keamanan masyarakat, bahkan bangsa, dan negara.
Pilkada dan Pilgub sudah di depan mata. Pesta demokrasi itu bila tidak diurus dengan baik, maka bisa menimbulkan konflik sosial di tengah masyarakat juga.
Maka apa yang dilakukan ini perlu sekali agar semua mempunyai pemahaman akan pentingnya menjaga suasana yang aman dan kondusif sehingga konflik tidak terjadi.
Dan, penting juga adanya satu pemahaman bahwa menangani konflik itu menjadi tanggung jawab bersama, bukan di tangan satu orang, atau kelompok tertentu atau lembaga/institusi tertentu juga.
Sedangkan Dandim Letkol (Arh) Drian Priyambodo mengatakan, forum ini penting untuk membicarakan apa saja yang terjadi yang bisa menimbulkan konflik sosial dalam masyarakat.
“Kita semua mesti satukan visi guna menekan dan menghilangkan perbedaan. Kita harus dengar dan cermati materi yang mencerahkan dari para narasumber,” katanya.
Semua diajak untuk memperkuat solidaritas agar kehidupan bermasyarakat, bernegara, dan berbangsa lebih aman, nyaman, dan lebih baik dari waktu ke waktu.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel