Cepat, Lugas dan Berimbang

Bahasa: Membuka Selubung Peradaban Manusia

Dr. Karolus Budiman Jama Dosen Seni dan Koordinator Prodi S-2 Ilmu Linguistik PPs Undana

infopertama.com – Tulisan ini sebagai apresiasi saya terhadap Prof. Dr. Hieronimus C. Darong. S.S., M.Pd sebagai kolega penelitian, dan sahabat baik yang dalam waktu dekat ini dikukuh sebagai Guru Besar/Profesor dalam bidang Pendidikan Bahasa Inggris, program studi pendidikan bahasa Inggris, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas Katolik Santu Paulus Ruteng. Gelar yang dia raih merupakan gelar tertinggi dalam dunia akademik.

Para linguis selalu menyebut “Bahasa adalah Jendela Dunia”. Ungkapan ini memberi penegasan pada kita bahwa untuk mengenal peradaban dunia, di mana pun itu, melalui bahasa.

Manusia Tanpa Grafitasi: Digenggam Melalui Bahasa  

Manusia saat ini hidup dalam medan tanpa grafitasi. Orang yang menguasai bahasa dapat menggenggam peradaban dunia. Melalui permainan bahasa, seseorang dapat memengaruhi pikiran dan emosi seseorang. Karya-karya sastra terkenal misalnya, atau karya-karya ilmiah yang spektakuler mampu mengubah cara pandang terhadap dunia.

Era ini, dunia manusia digelar sebagai “medan tanpa grafitasi”. Manusia dapat ke mana saja melalui bahasa. Menguasai bahasa berarti menggenggam dunia. Prof Hieronimus (saya selalu memanggilnya Om Nonik, ini karena faktor kedekatan kami) telah memasuki ruang ini. Ia dapat ke mana saja melalui bahasa tanpa harus berada secara fisik dalam suatu medan atau ruang tentu. Salah satunya melalui publikasi karya-karya ilmiahnya, sehingga ia layak menjadi seorang “Guru besar”.

Karya-karya ilmiah yang dia hasilkan teripublikasi pada jurnal-jurnal ilmiah baik dalam maupun luar negeri. Buah pemikirannya telah dikenal, serentak dengan itu, ia pun dikenal oleh public akademik melalui karya-karya ilmiahnya.

Prof. Nonik dalam karya-karya ilmiahnya menyumbang berbagai gagasan dalam bidang Pendidikan. Khususnya dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Bidang ini dalam ilmu linguistic merupakan applied linguistic/ lingustik terapan. Bidang ini adalah cabang ilmu linguistic yang menerapkan prinsip lingustik dalam kehidupan sehari-hari. Linguistik terapan juga sebagai studi tentang pembelajaran dan pengajaran bahasa.

Salah satu karya ilmiahnya menarik perhatian saya sebagai seorang yang minat terhadap studi kebudayaan. Prof. Nonik memadukan linguistik terapan (pembelajaran Bahasa Inggris) dan kebudayaan lokal. Karya ilmiahnya ini menggunakan materi-materi lokal untuk meningkatkan prestasi membaca siswa dalam memahami teks. Ini adalah sebuah pemikiran yang inovatif dalam bidang applied linguistic.  

Manusia tanpa grafitasi terbukti melalui karya-karya ilmiahnya yang dapat diakses oleh dunia akademik, khusunya mereka yang menggeluti linguistik terapan. Pengukuhan Guru Besar Prof. Nonik ini membuktikan dunia dapat digapai melalui bahasa.

Manusia Berpikir dengan Bahasa: Dedikasi untuk Dunia Pendidikan di Manggarai

Kita tidak dapat membayangkan apa yang terjadi ketika dunia tanpa bahasa. Kita akan kesulitan memahami pesan yang disampaikan seseorang kepada yang lain. Dunia Pendidikan bahkan mungkin tidak ada, teknologi yang kita nikmati sekarang ini juga belum tentu ada. Ayat-ayat suci yang kita baca atau dengar untuk keselamatan umat manusia barangkali juga tidak terjadi.

Prof. Nonik dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang bahasa. bidang yang digelutinya ini, adalah media manusia untuk berkomunikasi. Melalui bahasa, kita saling memahami. Kesalahan dalam berbahasa dapat menyebabkan kesalahpahaman. Salah menangkap bahasa berarti pesan yang diterima terputus. Karena itu bahasa menjadi sangat penting untuk dipelajari.Belajar tentang bahasa berarti belajar tentang dunia. Memahami bahasa juga berarti memahami dunia.

Hadirnya Prof, Nonik dalam dunia Pendidikan di Manggarai memilikia nilai yang berarti. Ia tentu akan memberi dirinya untuk kemajuan Pendidikan. Apalagi ia sebentar lagi akan dikukuhkan sebagai seorang Profesor, yang tugasnya mencerdasan generasi muda Manggarau. Ia tentu menjadi teladan yang patut dicontohi oleh generasi yang sedang belajar dalam dunia Pendidikan di Manggarai.

Selamat Untuk Prof. Dr. Hieronimus C. Darong. S.S., M.Pd. teruslah berkarya, dan menjadi “dian peradaban” di tanah Nuca Lale.

Oleh Dr. Karolus Budiman Jama
Dosen Seni dan Koordinator Prodi S-2 Ilmu Linguistik PPs Undana

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel