Labuan Bajo, infopertama.com – Para dosen Prodi Peternakan Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng mengadakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan tema Edukasi Masyarakat Peternak mengantisipasi ASF Gelombang Ke-2.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, (19/02/22) di Aula Kantor Kecamatan Kuwus, Manggarai Barat (Mabar). Hadir dalam giat itu para peternak dari Kelurahan Nantal, Desa Lida, Desa Coal, dan Desa Sama. Turut hadir juga Bapak Gabriel Bagung, S.E selaku camat Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat.
Ketua Prodi Peternakan, Ibu Maria Tarsisia Luju, S.Pt.,M.Pt. dalam sambutannya mengungkapkan, kegiatan PkM dan beberapa penelitian bidang peternakan yang prodi lakukan merupakan bagian dari tanggung jawab prodi sebagai bagain utuh dari masyarakat yang selalu menawarkan solusi bagi persoalan yang ada terutama di sektor pertanian.
Luju, berharap kegiatan ini dapat menjadi titik awal bagi terjalinnya hubungan baik dengan masyarakat dan pemerintah, serta kegiatan PkM tersebut benar-benar bermanfaat bagi masyarakat peternak. Pelaksanaan PkM pada kesempatan ini masih merupakan tanggapan terhadap kejadian ASF berdampak signifikan pada usaha ternak babi masyarakat.
Kemudian, drh. Yohana Maria Febrizky Bollyn, S.KH.,M.Si, selaku ketua tim PkM mengatakan bahwa kegiatan ini lebih pada pemberian informasi tentang ASF serta solusi-solusi praktis menghadapi potensi ASF gelombang ke-2. Kita tidak bias memastikan bahwa virus ini benar-benar telah hilang atau sudah bisa diatasi sepenuhnya. Untuk itu, berbagai kemungkinan akan datangnya kembali virus ini harus menjadi perhatian bersama semua pihak, termasuk komponen perguruan tinggi. Untuk itu bersama masyarakat peternak kami coba melakukan berbagai hal yang bisa untuk mengantisipasi ASF gelombang ke-2 ini, demikian ungkap dokter hewan tamatan Udayana ini.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel