Cepat, Lugas dan Berimbang

H2N, Antara Bualan Slogan PERUBAHAN dan Konsorsium Kemiri 50

Tetapi, apa nyatanya sampai sekarang, justru banyak anak-anak muda dari Laskar 88 itu yang kini masih menjadi pengganggur. Tidak ada kebijakan dari pemerintah daerah yang membantu mereka untuk berdaya dan bisa berkompetisi di dunia kerja.

Sangat dapat diterima kalau Sumpah Pemuda dirayakan tidak hanya dengan hal-hal seremonial seperti tournament sepak bola itu. Tetapi, dengan mengeluarkan berbagai kebijakan yang pro terhadap kepentingan pemberdayaan kaum muda.

Dengan begitu, kaum muda bisa punya kemampuan untuk terjun ke dunia kerja atau mampu menciptakan peluang atau lapangan kerjanya sendiri.

Tetapi, apalah daya, kemampuan Heribertus Nabit dan Heribertus Ngabut sebagai pemimpin hanyalah sebatas mengucapkan ‘SALAM PERUBAHAN’ saja! Lebihnya, jangan harap!

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel