Ruteng, infopertama.com – Kolaborasi epik Bapenda Manggarai dengan pihak kelurahan di Langke Rembong dalam rangka optimalisasi realisasi PBB P2 kini masuk Jumat kedua dalam bulan.
Pada Jumat kedua ini, 14 November 2025 pegawai Bapenda Manggarai dibantu pegawai kelurahan melakukan penagihan by name by adress bagi penunggah PBB.
Giat penagihan ini dikordinir Sri Haryati, kepala Bidang satu yang mengkawal wilayah satu pada 6 ibu kota kecamatan induk di kabupaten Manggarai. Menurutnya, penagihan ini menyasar langsung penunggak PBB berdasarkan data yang dimiliki Bapenda.
“Kita temui subjek pajaknya, kita sodorkan datanya tuk lakukan penyesuaian. Paling penting supaya membangun kesadaran membayar PBB agar kita tidak kembali lagi tahun berikut untuk kegiatan yang sama.” Ujar Sri Haryati, Jumat.
Menurutnya, harapan besar pemerintah di Bapenda sampai ke tingkat RT itu masyarakat ke depannya bisa punya inisiatif sendiri membayar PBB. Caranya bisa langsung ke kantor desa atau kelurahan, atau bisa menggunakan inovasi para Mbaru.
Demikian Sri Haryati, pihaknya pada Jumat kedua ini menyasar wajib pajak penunggak PBB di 5 kelurahan dalam wilayah Langke Rembong, yakni kelurahan Poco Mal, Kelurahan Golo Dukal, Kelurahan Lawir, kelurahan Tenda, dan kelurahan Wali.
Terpisah, kaban Pendapatan Daerah kabupaten Manggarai, Kanisius Nasak menegaskan komitmen Bapenda untuk tetap memberikan pelayanan publik meski di tengah keterbatasan anggaran.
Di tengah Efisiensi anggaran, PAD andalan kita adalah realisasi PBB P2. Pajak merupakan sumber utama Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang menopang pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.
“Kalau kita semua memiliki kesadaran membayar PBB, yakin saya daerah ini akan maju lebih cepat. Yang menikmati kemajuan itu juga adalah kita-kita semua.”
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
