Cepat, Lugas dan Berimbang

Expo & Inagurasi 2025 Unika Ruteng: Lapangan Missio Disulap Jadi Panggung Kreativitas Mahasiswa

Salah Satu Stand Ekraf yang menjajakan snack dari bahal lokal pada Expo dan Inagurasi 2025 Unika Ruteng. Sumber Foto: Evantus Mardianto

Ruteng, infopertama.com – Suasana Lapangan Missio pada 13–15 September 2025 benar-benar berbeda. Biasanya lengang, kali ini penuh warna dengan Expo dan Inagurasi 2025 Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng.

Puluhan stan berjajar rapi, menampilkan hasil karya mahasiswa, mulai dari produk olahan lokal hingga pertunjukan seni. Expo ini bukan sekadar acara pameran, tapi jadi ajang nyata bagi mahasiswa untuk berkreasi, belajar berwirausaha, sekaligus menyambut tahun akademik baru dengan semangat segar.

Mahasiswa Unjuk Kreativitas Lewat Ekraf

Sebanyak 38 kelompok mahasiswa ambil bagian, memanfaatkan 25 stan ekonomi kreatif. Ada yang menjajakan keripik singkong, minuman herbal, sampai camilan kekinian.

Salah satu stan yang paling ramai dikerubungi pengunjung adalah Cassava Group.

“Kami memanfaatkan kegiatan ini untuk mengembangkan kreativitas Cassava Group. Produk yang kami jual antara lain keripik singkong balado, singkong goreng sambal, talas cokelat lumer, kopi, dan teh jahe dengan harga Rp5.000 per item,” kata Melti Oktavialin Hibur, salah satu anggota Cassava Group, dengan senyum bangga.

Bukan hanya jualan, Cassava Group juga aktif di media sosial untuk memperluas promosi. Jadi, pengalaman mereka bukan sekadar bisnis kecil-kecilan, tapi juga belajar strategi pemasaran digital.

Expo Jadi Wajah Unika

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Fransiskus Sawan, menyebut expo ini sebagai “jendela” Unika.

“Expo ini jendela terbuka yang memperlihatkan potensi mahasiswa. Unika adalah rumah besar tempat setiap potensi bisa tumbuh dan berkembang,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa expo dan lomba Inkubator Bisnis Kuliner bukan sekadar ajang meriah. Tapi, cara kampus menanamkan jiwa kewirausahaan dan keberanian mahasiswa untuk mandiri secara ekonomi.

Tak Hanya Kreativitas, Solidaritas Juga Jadi Sorotan

Uniknya, acara ini tidak berhenti di urusan kreativitas saja. Mahasiswa juga membuka Posko Peduli Korban Banjir Bandang Mauponggo. Lewat posko ini, mereka menggalang donasi uang dan barang sebagai wujud kepedulian sosial.

Menurut Dr. Fransiskus, solidaritas adalah bagian penting dari core value Unika. “Mahasiswa bukan hanya berprestasi, tapi juga belajar hadir bagi sesama,” tambahnya.

Puncak Acara: Inagurasi Mahasiswa Baru

Rangkaian kegiatan ditutup dengan Misa Pembukaan Tahun Akademik 2025/2026 yang sekaligus menjadi inagurasi mahasiswa baru.

Momen sakral ini bukan sekadar seremoni, tapi tanda resmi dimulainya perjalanan mahasiswa baru sebagai bagian dari keluarga besar Unika.

“Inagurasi adalah awal perjalanan. Kami ingin mahasiswa berani mengekspresikan potensi, berkolaborasi, dan tumbuh sebagai pribadi berkarakter,” pesan Dr. Fransiskus.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel