Jefrin Haryanto★
infopertama.com – Hari Minggu datang seperti seorang ibu yang tidak mengetuk pintu. Ia masuk begitu saja, dengan diam yang menenangkan. Tidak ramai. Tidak mendesak. Tapi kita tahu: ia datang untuk memeluk.
Di hari Minggu, suara paling keras adalah keheningan. Dan di sanalah, doa-doa paling jujur biasanya dilahirkan, bukan lewat mulut, tapi lewat jantung yang berdetak pelan dan napas yang sedikit lebih panjang dari biasanya. Doa yang tak berhuruf. Doa yang tidak membutuhkan bahasa.
Karena sesungguhnya, ada luka yang tidak muat dalam lirik doa formal. Ada harapan yang terlalu pribadi untuk dijadikan permohonan umum. Maka kita menyimpannya dalam diam dan berharap langit cukup peka membaca air mata, atau keheningan di ruang tamu.
Hari Minggu bukan tentang bangun lebih siang, atau pakaian rapi ke tempat ibadah. Ia adalah saat kita duduk sendiri, menatap dinding, dan menyadari: ada bagian dari hidup ini yang belum kita peluk. Ada bagian dari diri yang masih terabaikan.
Kita menyesap kopi. Tapi lebih dari itu, kita menyeduh ulang ingatan. Tentang seseorang yang kita sakiti. Tentang janji yang kita lupakan. Tentang ibu di kampung yang kita hubungi hanya saat butuh berkat.
Dan kadang, Hari Miinggu tak meminta kita ke gereja. Ia hanya ingin kita diam sejenak di kursi ruang tengah, lalu bertanya ke hati sendiri: “Apa kabarmu hari ini?”
Hari Minggu adalah momen rehabilitasi rohani. Bukan untuk menjadi suci, tapi untuk menjadi utuh. Dan kita semua tahu, keutuhan tidak selalu berarti sempurna. Kadang, ia justru lahir dari pengakuan bahwa kita rapuh dan tidak perlu pura-pura kuat setiap hari.
Maka jika hari-harimu penuh rapat, laporan, pelayanan, dan upaya menyelamatkan orang lain, biarlah hari Minggu menjadi waktu menyelamatkan diri sendiri. Menyambung hubungan yang rusak dengan Tuhan, dengan pasangan, anak, dan paling penting: dengan dirimu sendiri.
Karena ada doa yang tidak perlu dibaca, hanya perlu dirasakan.
Dan Hari Minggu adalah waktu terbaik untuk itu. Salam Sang Jiwa.
★Praktisi Psikologi dan Motivator SangJiwa
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel




