Ruteng, infopertama.com – Bupati Manggarai, Herybertus G.L Nabit memaparkan langkah-langkah strategis 5 tahun kedepan dalam membangun Manggarai, menuju Manggarai Maju.
Hal itu disampaikan Bupati Hery Nabit pada momen upacara kenegaraan kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 pada Minggu, 17 Agustus 2015 di Natas Labar Motang Rua.
Menurut Bupati dua periode ini, Grand design pembangunan dalam rangka Manggarai Maju juga sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kab. Manggarai 2025-2045.
Pada grand design itu, arah pembangunan dititikberatkan pada pembangunan infrastruktur strategis dalam rangka perluasan cakupan pertumbuhan baru. Kemudian pembangunan pertanian dan perkebunan berskala kawasan, pembangunan pariwisata baik yang berbasis budaya, alam dan pesona bahari. Lalu, pembangunan bidang pendidikan, pembangunan bidang kesehatan, pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) dan pembangunan strategis lainnya.
Selain itu, sebut Hery Nabit, kita juga sudah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2025-2029 dengan visi “Manggarai yang Sejahtera, Bersih, Berkelanjutan dan Berdaya Saing” dan dijabarkan dalam 5 (lima) misi.
Satu dari lima misi itu, kata Hery Nabit sebagai misi pertama yakni meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia melalui pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
Demikian Hery Nabit, tahun ini merupakan RKT (Rencana Kerja Tahunan) Pertama dari RPJMD 2025-2029 untuk melaksanakan dan mewujudkan beberapa program prioritas yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Manggarai yang sejalan dengan program nasional melalui ASTA CITA antara lain pada bidang pendidikan.
“Program bidang pendidikan diarahkan pada meningkatkan raport pendidikan peningkatan partisipasi sekolah di setiap jenjang pendidikan. Baik TK/PAUD, SD maupun SMP. Menurunkan angka tidak sekolah, meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi melalui metode GASING. Dan, promosi pembukaan dan akreditasi PAUD Desa dan PAUD/TK Negeri.” Ujar Hery Nabit, Minggu.
Ia menambahkan, gambaran kondisi tahun 2025 terhadap beberapa hal adalah Angka Partisipasi Sekolah untuk jenjang TK/PAUD sebesar 83,80%, pendidikan dasar SD dan SMP sebesar 96,88%, dan pendidikan kesetaraan sebesar 18,36%.
Sementara, lanjutnya, Angka Tidak Sekolah Kabupaten Manggarai sebesar 3.857 orang. Kemampuan literasi SD tahun 2025 sebesar 56,77%, kemampuan numerasi SD sebesar 53,21%, kemampuan literasi SMP sebesar 61,25% dan kemampuan numerasi SMP sebesar 57,12%.
“Untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah, pemerintah Kabupaten Manggarai berupaya mendekatkan pelayanan melalui pendirian Unit Sekolah Baru dan juga meningkatkan kualitas mutu sarana dan prasarana yang ada sehingga layak digunakan untuk kepentingan kegiatan belajar mengajar.” Ujarnya.
Sementara untuk meningkatkan kemampuan numerasi, sejak tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Manggarai telah bekerja sama dengan yayasan Prof. Yohanes Surya guna menerapkan pembelajaran yang gampang, asyik dan menyenangkan atau metode GASING dan untuk meningkat kemampuan literasi pemerintah mendorong melalui digital literasi.
Untuk mendukung salah satu ASTA CITA di bidang pendidikan, Pemerintah Kabupaten Manggarai, kata Hery Nabit sudah menyiapkan lahan seluas kurang lebih 7 ha yang berlokasi di Desa Iteng Kecamatan Satar Mese untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
“Dengan kondisi capaian ini, kita semua, pemerintah dan masyarakat Manggarai serta segenap stakeholder diharapkan untuk bersama-sama bekerja dalam semangat kerja kolaboratif untuk mewujudkan peningkatan kualitas SDM yang inklusif dan berdaya saing dengan terus mendukung seluruh program pemerintah di bidang peningkatan kualitas mutu pendidikan di Kabupaten Manggarai.” Ujar Bupati Manggarai, Herybertus Nabit.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel