Ruteng, infopertama.com – Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit, S.E, M.A, memimpin apel Mingguan di halaman Kantor Bupati Manggarai pada Senin, 07 Juli 2025.
Apel Mingguan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai, Drs. Jahang Fansi Aldus, para Asisten Sekda, para pejabat Eselon II, III, IV dan PNS, CASN (formasi 2024) dan P3K dari berbagai perangkat daerah Lingkup Pemkab Manggarai.
Dalam arahannya, Bupati Hery Nabit menyampaikan hal terkait peringatan hari keluarga nasional pada tanggal 29 Juni yang lalu dimana program dari Kementrian BKKBN, yaitu GATI (Gerakan Ayah Teladan Indonesia).
Program ini bertujuan untuk memastikan kehadiran ayah dalam kehidupan anak, mencegah fenomena “fatherless“, dan menciptakan keluarga yang harmonis, sehat, dan seimbang.
“Sebagian besar dari kita adalah ayah teladan, ada banyak hal-hal yang bisa diwujudkan dari kita sebagai bapak dan sebagai ayah,” ujar Bupati Hery.
Salah satu moment penting yang bisa diwujudkan adalah masuk tahun ajaran baru, pada hari Senin yang akan datang.
Bupati Hery menghimbau khusus untuk hari senin minggu depan tanggal 14 Juli 2025 yang mempunyai anak, baru masuk kelas 1 SD dan 1 SMP diizinkan untuk mendampingi anak sehingga bisa masuk kantor jam 9.
Hal ini penting dilakukan agar orang tua lebih mengenal guru yang akan bertanggung jawab mendidik anak-anaknya di sekolah.
“Kita ambil kebijakan yang kecil saja tetapi ada langkah maju bahwa bapak-bapak punya tanggung jawab lebih untuk mendampingi pendidikan anak,” lanjutnya.
Hal ini juga dilakukan sebagai tanda bahwa orang tua khususnya seorang ayah serius dalam mengurus anak dan Pendidikan anak. Ada banyak hal yang bisa dilakukan salah satunya yaitu mengantar anak ke sekolah.
Dengan langkah ini juga membantu para orang tua dalam memantau lingkungan sekolah anak-anak. “Memberi tanda kesemua orang bahwa orang tua mulai serius mengurus anak juga memberi tanda kepada teman-teman atau senior-senior sekolah bahwa anak ini didamping orang tua secara langsung sehingga tidak ada lagi perundungan atau bullying,” ujarnya.
Disamping itu Bupati juga menyinggung kedisiplinan pejabat di lingkup Pemkab Manggarai. “Ketika pandangan saya ke arah timur ke barat juga sebaliknya itu pertanda saya sedang mengecek, apakah para pejabat administrator Eselon III terutama para Sekretaris hadir apel atau tidak. Saya melihat ada Sekretaris yang tidak pernah mengikuti apel Mingguan. Dan terhadap pejabat tersebut saya minta Pak Sekda dan Inspektur Daerah untuk proses sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.
Menurut Bupati Manggarai, sebagai pejabat harusnya dapat memberi contoh yang baik. “Saya pikir terkait aturan kedisplinan, Bapa/Ibu (terutama yang senior) lebih paham. Sebagai senior apalagi pejabat, mari kita tunjukan dan berikan contoh yang baik kepada staff,” ajak Bupati dua periode.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel
