DIY, infopertama.com – Kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan seorang Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) berinisial EM kembali mencuat.
Sekretaris UGM, Andi Sandi, mengungkapkan, EM diduga melakukan kekerasan seksual terhadap mahasiswi dengan modus bimbingan skripsi.
Andi Sandi mengonfirmasi bahwa hasil pemeriksaan oleh Satgas PPKS menunjukkan bahwa sebagian besar insiden kekerasan seksual terjadi di luar lingkungan kampus.
“Lokasi kejadian itu berdasarkan hasil pemeriksaan sebagian memang dilakukan di luar kampus,” ungkap Andi Sandi ketika dihubungi pada Jumat (4/4/2025), menukil Kompas.com.
Modus Kekerasan Seksual EM
Modus yang digunakan oleh EM, lanjut Andi Sandi, melibatkan aktivitas bimbingan akademis dan diskusi.
“Kalau dilihat ada diskusi, ada juga bimbingan, ada juga pertemuan di luar untuk membahas kegiatan-kegiatan ataupun lomba yang sedang diikuti,” ujarnya.
Saat ini, Satgas PPKS masih memberikan pendampingan kepada para korban. Mereka berupaya agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel