Cepat, Lugas dan Berimbang

Rektor Unika St. Paulus Ruteng Menyambut Rekomendasi Kongres APTIK ke-42

Ruteng, infopertama.com – Rektor Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng, menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas hasil keputusan Kongres Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) ke-42 yang berlangsung pada 6-8 Maret 2025 di Yogyakarta.

Kongres ini menghasilkan sejumlah keputusan strategis yang penting bagi pengembangan perguruan tinggi Katolik di Indonesia.

Dr. Agustinus Manfred Habur, Rektor Unika Ruteng menyoroti beberapa poin penting yang sejalan dengan visi universitas untuk menjadi komunitas akademik yang berkarakter, transformatif, dan kolaboratif.

“Kami menyambut baik keputusan Kongres APTIK ke-42, khususnya terkait pengembangan kapasitas dosen dan mahasiswa, peningkatan kualitas penelitian, serta penegasan identitas dan misi perguruan tinggi Katolik” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa keputusan ini selaras dengan upaya mempersiapkan mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi memiliki kepedulian sosial tinggi.

Lebih lanjut, Rektor menyoroti pentingnya partisipasi Unika St. Paulus Ruteng dalam kegiatan Jaringan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (JLPMA) serta Jaringan Kemahasiswaan APTIK (JAKA) yang menjadi bagian dari rekomendasi kongres.

“Kami siap mendukung kegiatan seperti capacity building, seminar internasional, hingga pendampingan masyarakat di wilayah 3T, relevan dengan konteks Nusa Tenggara Timur,” tambahnya.

Kongres APTIK ke-42 mengenai penugasan Pengurus APTIK untuk mengembangkan Gugus Tugas Ekologi akan direspons serius oleh Unika Santu Paulus Ruteng.

“Sebagai universitas yang berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan dan keadilan sosial, kami mendukung penuh rencana kolokium ekologi ” tegasnya.

Sebagai tindakannya nyatanya seperti penerbitan buku ekologi dan berbagai pelatihan yang berfokus pada isu-isu ekologi.

“Unika Ruteng akan terus berperan aktif dalam mendukung implementasi hasil Kongres APTIK ke-42 demi kemajuan pendidikan tinggi Katolik yang berdaya saing, berwawasan kebangsaan, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat,” tutupnya.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel