Cepat, Lugas dan Berimbang

Rasakan Banyak Manfaat dari PLN, Masyarakat Adat Desak Pemerintah Segera Realisasikan Proyek Geothermal Poco Leok

Ruteng, infopertama.com – Aliansi Masyarakat Adat Poco Leok mendesak pemerintah pusat melalui PT PLN agar segera realisasikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pengembangan PLTP (Geothermal) Ulumbu unit 5-6 Poco Leok.

Desakan itu, Raimundus Wajong sampaikan ketika media ini menemuinya 18 Oktober 2023 lalu di kediamannya. Kepada media, Raimundus Wajong mengaku masyarakat Adat Poco Leok tidak neko-neko lagi dengan lahan yang akan Pemerintah atau PT PLN manfaatkan untuk pengembangan Geothermal Unit 5-6 Poco Leok.

“Kami dukung program pemerintah terkait pembangunan Geothermal atau perluasan PLTP Ulumbu ini 100%,” Ungkap Raimundus.

Putra asli Poco Leok ini yakin, bahwa dari leluhurnya telah mengajarkan apa yang Pemerintah buat itu baik adanya dan percaya termasuk perluasan PLTP Ulumbu di wilayah Poco Leok.

Pengembangan Geothermal
Lokasi PLTP Ulumbu di Desa Wewo, Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai yang berdekatan dengan pemukiman warga. (Foto: dok. JATAM)

Wajong pun bilang, jangan pernah dengar dengan orang-orang yang bisa menghancurkan masyarakat adat Poco Leok.

“Saya punya tanggungjawab untuk bagaimana membangun Poco Leok, nenek saya dulunya merupakan “Dalu”. Oleh karena itu, tugas saya adalah untuk melanjutkan perjuangan tersebut untuk membangun Poco Leok ini,” ucapnya.

Wajong pun yakin dan percaya, bahwa kehadiran dari program pemerintah ke Poco Leok tersebut lantaran pemerintah yakin jika masyarakat Poco Leok melihat ingin maju dan berkembang.

“Sehingga ke depan kita tidak seperti kerbau cocok hidung (tarik sana, tarik sini) oleh orang yang berkepentingan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah menghadirkan program ini ke wilayah Poco Leok.

“Artinya dia (Jokowi) telah banyak berbuat baik kepada masyarakat. Sehingga kami dukung program ini karena Jokowi tidak pernah membohongi rakyatnya,” sebutnya.

“Kami meminta juga kepada pihak PLN untuk segera penuhi segala kebutuhan masyarakat yang sudah dijanjikan,” sambung dia.

Dikonfirmasi terkait adanya penolakan PSN ini dari sebagian Masyarakat Poco Leok, Wajong mengklaim itu hanya riakan kecil yang tak terlalu penting. Hal itu, kata dia karena mereka bukanlah pemilik lahan yang masuk dalam area pengembangan.

“Kami dari masyarakat Poco Leok dan Wewo, yang berada pada Kawasan pengembangan mendukung penuh PSN PLTP Ulumbu unit 5-6 Poco Leok karena dianggap ramah terhadap lingkungan merujuk pada PLTP di Ulumbu yang telah beroperasi sejak tahun 2012.” Tegas Raimundus Wajong.

Sejak awal tahun 2023, jelas Raimundus terjadi penolakan terkait proyek Geothermal di wilayah Poco Leok. Penolakan ini terjadi saat pihak-pihak luar seperti JPIC-SVD Ruteng, Jaringan Anti Tambang (Jatam) dan beberapa organisasi lainnya yang telah memprovokasi masyarakat Poco Leok untuk menolak proyek Geothermal.

“Kehadiran JPIC-SVD Ruteng di tengah umat Katholik di wilayah Poco Leok sejak tahun 2023 telah menciptakan situasi dan kondisi yang tidak nyaman serta rawan konflik di tengah umat Poco Leok.”

Ia menjelaskan, bahwa warga yang menolak proyek pembangunan Goethermal di wilayah Poco Leok merupakan anggota Koperasi Spirit Soverdia, milik Pater Simon Suban Tukan. Karena itu, tambah dia, sebagai umat sangat sesali situasi dan kondisi saat ini.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel