Ruteng, infopertama.com – Praktek percaloan di dinas kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) kabupaten Manggarai ternyata sudah berlangsung lama. Hal ini terkonfirmasi dari keterangan salah satu oknum yang boleh dibilang juga merupakan bagian dari komplotan calo.
Kepada infopertama, oknum yang tak mau mediakan identitasnya ini mengaku kerjasama dengan orang dalam. Namun, ia enggan membocorkan siapa orang dalam yang ia maksud.
“Saya sebenarnya ojek kae, mangkal di sini. Tapi kalo ada yang malas antri atau butuh cepat (urusan terkait data kependudukan -pen) kami bisa bantu.” Jelas sumber tersebut, Jumat (10/02/2023).
Ia pun mengaku sudah hampir dua tahun menjalani bisnis percaloan ini.
“Lumayan daripada kami ojek, di sini kalo rejeki bisa dapat ratusan ribu sehari, bersih sudah itu.”
Lebih lanjut, sumber tersebut mengaku bahwa rerata ia dan kawan-kawannya yang jadi Calo adalah anggota Laskar88 yang dulu ikut memenangkan paket Heri-Heri pada pemilukada.


“Kebanyakan dulu yang anak Laskar 88. Toe manga ijazah jadi THL ta kae, ho koe pate damin ga. (Tidak ada ijazah tuk jadi THL, jadi calo di sini saja), tutur sumber tersebut.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel