Selasa, 27 September 2022
PW. St. Vinsensius A Paulo
Luk.9:51-56
[Thn. V-SS/269/9/2022]
Marilah kita berdoa: Allah Bapa kami yang mahabijaksana, Engkau berlaku adil dan cermat kepada setiap langkah hidup kami. Kami mohon, bukalah hati kami agar hidup kami senantiasa berada dalam jalanMu. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus PuteraMu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa, amin.
Ketika hampir genap waktunya diangkat ke surga, Yesus mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem. Diutusnya beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke sebuah desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya. Tetapi orang-orang Samaria di situ tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem. Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata, “Tuhan, bolehkah kami menurunkan api dari langit untuk membinasakan mereka?” Tetapi Yesus berpaling dan menegur mereka, “Kalian tidak tahu apa yang kalian inginkan. Anak Manusia datang bukan untuk membinasakan orang, melainkan untuk menyelamatkannya.” Lalu mereka pergi ke desa lain.
Pengikut Yesus: Pembawa Keselamatan
Sahabat SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Tidak semua orang ingin tinggal dalam kebaikan. Ketika ada yang sudah merasa nyaman dalam dosa dan kegelapan, maka secercah terang pun akan sungguh menyilaukan matanya. Kita tidak bisa memaksa orang untuk segera meninggalkan dosa dan menerima YESUS, jika tidak mau maka kita akan memaksanya dengan cara kekerasan. Kita harus pakai cara YESUS. Jalan cinta kasih.
Di mana kita menemukan kebencian dan kegelapan semoga kita berani untuk membawa cinta dan harapan. Kita adalah pengikut yesus, pembawa keselamatan. Membawa Yesus kepada semua orang dan membawa semua orang kepada YESUS agar tidak mengalami kebinasaaan melainkan keselamatan yang datang dari Allah.
Sahabat Setia SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Sebagai pengikut YESUS, porsi kita di dunia ini adalah membawa orang mengalami kasih Allah melalui cara hidup kita. Orang lain akan tergugah jika mereka membawa cara hidup YESUS melalui cara hidup kita. Singkatnya adalah porsi kita adalah mengikut YESUS dan membuat YESUS hidup di dalam diri kita. Jika ada yang menolak YESUS, maka bukan jatah kita untuk menghakiminya.
Persis itulah yang ingin disampaikan oleh YESUS dalam bacaan injil pada hari ini. Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata, “Tuhan, bolehkah kami menurunkan api dari langit untuk membinasakan mereka?” Tetapi Yesus berpaling dan menegur mereka, “Kalian tidak tahu apa yang kalian inginkan. Anak Manusia datang bukan untuk membinasakan orang, melainkan untuk menyelamatkannya.” Lalu mereka pergi ke desa lain.
YESUS datang untuk membawa keselamatan bagi semua orang tanpa terkecuali. Bagi yang menolakNYA, tawaran kasihNYA selalu ada. Bukan tugas kita untuk menghakimi dan menyatakan orang lain berdosa.
Dalam kondisi apapun, YESUS selalu setia, DIA tidak pernah lelah untuk menemani kita yang sering jatuh ini, yang sering menolakNya, Dia menunggu kita dan DIA mengampuni kita. Hanya saja, kita yang sering lelah, dan menolak untuk menerima YESUS sebagaimana yang orang Samaria lakukan dalam bacaan injil pada hari ini, mereka menolak untuk menerima YESUS.
Sahabat SETIA SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS TUHAN,
Panggilan kita sesungguhnya adalah membawa YESUS kepada semua orang dengan wajah yang penuh cinta dan sukacita, dan membawa semua orang untuk mengalami kasih YESUS. Tugas ini harus kita jalani dengan sekuat tenaga dan penuh keceriaan agar kita tidak mudah lelah dan mengeluh. Apalagi ketika tugas dan pelayanan kita ditolak, tidak dihargai dan kita merasa gagal. Ingatlah, ketika kita melakukan semua tugas yang diberikan kepada kita dengan hati yang tulus dan dengan segala kerendahan hati maka, “Allah menerima usaha-usaha kecil kita lalu mengubahnya menjadi hal-hal besar” [Paus Fransiskus].
MARILAH KITA BERDOA:
ALLAH Bapa Mahabaik, Engkau senantiasa mendampingi kami melalui Yesus Kristus PuteraMu. Semoga hati dan budi kami semakin menaati bimbinganMu dan Kauarahkan kepada kedamaian sejati. Dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus PuteraMu, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa, Amin.
Dio Vi Benedica
Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Paroki Santu Yusuf, Benteng Jawa
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel