Jayapura, infopertama.com – Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa menyatakan enam oknum anggota TNI yang dduga terlibat dalam pembunuhan sadis dua warga sipil di Kab. Mimika, Papua, telah amankan di Subdenpom Mimika.
“Kami sudah amankan 6 prajurit yang memang diduga terlibat dalam pembunuhan warga itu. Tapi kalau nanti sudah ada hasil pemeriksaannya dan terbukti kita proses hukum,” kata Pangdam TNI Teguh Muji Angkasa.
Pangdam mengatakan, pihaknya terus bekerjasama dengan pihak Polda Papua di lapangan untuk mengungkap fakta-fakta yang terjadi sebenarnya. TNI khususnya Angkatan Darat berkomitmen menindak tegas anggota yang bersalah atau melanggar sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Bila keterlibatan prajurit ini terbukti dari hasil investigasi dan pemeriksaan kami akan memberikan sanksi tegas pada prajurit yang terlibat,” tegas Pangdam di Stadion Lukas Enembe, Senin (29/8/2022).
Lanjut dia, sesuai dengan hukum dan perundang yang berlaku bila ada prajurit kami yang terlibat dalam tindakan kriminal, kami tidak akan memberikan toleransi apa pun. Prajurit tersebut, kata Teguh akan berikan sanksi tegas untuk lakukan proses hukum sesuai hukum dan undang-undang yang berlaku.
Terkait dengan adanya dugaan keterlibatan anggota TNI, kata Pangdam, saat ini Panglima TNI dan Kasad sudah memberi perintah kepada kami untuk melakukan pemeriksaan. Investigasi terhadap prajurit tersebut atas kejadian itu.
Pangdam mengungkap saat ini tim TNI dan tim Polda sudah melakukan pemeriksaan terkait dugaan keterlibatan prajurit tersebut.” Nanti hasil pemeriksaannya serta hasil olah TKP akan sampaikan oleh pihak Polda,” tuturnya.
Untuk motif, ujar Pangdam, masih dalam proses pemeriksaan. Dan, semua akan lakukan dengan transparan termasuk indikasi jual beli senjata akan selidiki.
Pangdam menyampaikan turut prihatin dan berbelasungkawa atas kematian ke dua warga tersebut. (hsb)
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel