Cepat, Lugas dan Berimbang
Religi  

Renungan Katolik, Namaku: Dipanggil dan Diutus

Tatapan Kasih
RD Ryano Tagung (ist)

Rabu, 06 Juli 2022
HARI BIASA, PEKAN BIASA XIV
Hos. 10:1-3,7-8,12; Mzm. 105:2-3,4-5,6-7; Mat. 10:1-7.
[Thn. V/VII/186/2022]

Marilah kita berdoa: Ya Yesus Gembala Baik, Syukur berlimpah atas benih panggilan yang telah Kau taburkan di dalam hatiku. Benih itu kujaga dan kurawat dengan segala kerapuhan dan kelemahanku. Itu, Engkau tahu. Maka, engkau memberiku kuasa untuk mengatasi segala kelemahan dan kerapuhanku agar benih panggilanMu bertumbuh dan berbuah. Curahkanlah kepadaku, hambaMu yang paling hina ini, rahmat kesetiaan dan kerendahan hati agar aku dapat menjalankan setiap tugas perutusan dan pelayananMu dengan segala rendah hati dan setia, kini dan sepanjang segala masa, Amin.

Pada suatu hari Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, dan memberi mereka kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya; Yakobus, anak Zebedeus dan Yohanes, saudaranya; Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius, pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Yesus. Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus, dan Ia berpesan kepada mereka, “Janganlah kalian menyimpang ke jalan bangsa lain, atau masuk ke dalam kota Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Pergilah dan wartakanlah, ‘Kerajaan Surga sudah dekat’.”

Namaku: Dipanggil dan Diutus

Sahabat SENDAL SERIBU yang terkasih dalam KRISTUS

Satu hal yang perlu kita sadari adalah bahwa Allah terlebih dahulu mengasihi kita sebelum kita mengasihiNya. Sejak Ia menenun kita dalam rahim ibu dan membentuk buah pinggang kita, Ia telah meletakkan rasa kasih dan cintaNya dalam hati kita sehingga selalu ada getaran nada kasih di dalam hidup kita untuk mencintai dan mengasihi ALLAH lebih sungguh bahkan kerinduan untuk memberikan seluruh hidup hanya bagi ALLAH semata.

Hari ini YESUS memanggil kedua belas rasul dengan sebutan nama mereka masing-masing. YESUS pun memberikan kuasa kepada mereka sebagai bekal rohani dalam menjalankan tugas perutusan ini.

Kini, bukan hanya nama kedua belas rasul yang disebut dan diutus. Ada namaku, namamu, nama dia, nama mereka, yang juga disebut oleh YESUS untuk menjalankan tugas perutusan. Kekuatan dari sebutan nama sungguh dahsyat karena mengisyaratkan bahwa yang menyebut nama tahu siapa yang disebutkan namanya, mengenalnya, dan selalu ada bersama. Ada penghargaan, ada pengakuan, ada penerimaan di balik sebutan nama. Dengan menyebut nama kedua belas rasul, Yesus memberikan kekuatan kepada mereka bahwa nama mereka ada dalam hati dan pikiran YESUS, pun sebaliknya.

Demikian juga dengan panggilan hidup kita saat ini. Nama kita ada dalam pikiran dan hati YESUS. YESUS memanggil kita dengan nama kita masing-masing. Karena YESUS mau memakai kita untuk menjadi alat kasihNYA. Bukan karena kita kuat dan mampu, tetapi karena nama kita telah membuat YESUS jatuh cinta kepada kita dan mempercayakan kepada kita tugas perutusanNYA.

Marilah kita kembali ke dalam ruang hati kita. Dengar, DIA memanggil nama kita. Dengar DIA menyebut nama kita dan mengutus kita. Kalau DIA sudah jatuh cinta kepada kita itu berarti kita sungguh special dan berharga di mataNYA. Jangan abaikan cinta dan kasih YESUS. Tanggapi cinta dan kasih YESUS dengan menerima tugas perutusanNYA dan siap menjadi alat KASIHNYA. Semoga hari ini, ada sebuah jawaban YA yang keluar dari mulut kita atas panggilan ALLAH dalam hidup kita, apapun pilihan dan panggilan hidup kita itu. Dalam hati dan pikiran YESUS, ada nama kita!

Salam dan doaku KASIH PUTIH dari HATI yang TULUS MENCINTAI
Berkat dan doaku
Pastor Ryano Tagung, Pr
Paroki Santu Yusuf, Benteng Jawa

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

Â