Ruteng, infopertama.com – Bupati Manggarai, Hery Nabit pada pagi tadi melakukan sidak ke pasar inpres (Paris) Ruteng. Hal itu bupati Hery lakukan menyikapi keluhan masyarakat seperti pemberitaan media daring Floresku.com, pedagang paris Ruteng mengaku kecewa karena belakangan ini kondisi Pasar Inpres Ruteng semakin semrawut dan kotor (banyak sampah). Tetapi para petugas tidak aktif menertibkannya.
Kondisi semrawut terlihat jelas dimana para pedagang bebas berjualan di area yang tidak sesuai dengan peruntukannya.
“Sekarang ini banyak pedangan yang bebas berjualan di area parkir. Orang yang datang berbelanja jadinya susah untuk memarkirkan kendaraannya karena area parkir dijadikan sebagai tempat untuk berjualan. Bahkan, ada yang ada pedagang berjualan di badan jalan raya,” ujarnya, Laurensius Dadi, salah seorang pedagang melansir Floresku.com, Sabtu, 26 Maret 2022.
Atas keluhan tersebut, di penghujung Maret, Kamis sekitar pukul 06.30 Wita, Bupati Manggarai Hery G. L. Nabit, memimpin langsung penertiban Paris Ruteng.
Bupati Hery meminta para pedagang untuk tidak berjualan di pinggir jalan dan segera pindah ke dalam area pasar. Sehingga tidak menyebabkan kemacetan. Ia juga meminta para pedagang untuk menjaga kebersihan Pasar.
“Memang pekerjaan pasar ini bukan hal yang mudah. Hari ini kita bersepakat, masukan dulu ke dalam area pasar bagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan. Selanjutnya kita akan melakukan pengaturan di dalam. Tadi kita sudah sepakat dengan perwakilan para pedagang untuk pembaharuan pengurus pasar” katanya.
“Kedua adalah lalu lintas, memang kita tidak punya banyak pilihan untuk jalur ke pasar. Tapi yang terpenting kita tata dengan baik. Kalau untuk tempat parkir maka tidak ada lagi yang jualan di situ. Itu tujuannya untuk mengurai sedikit kemacetan.” Tambah Bupati Hery.
Bupati Hery juga meminta agar setelah penertiban tersebut dan ditata dengan baik, para pedagang harus mempertahankannya.
“Kita meminta kesadaran masyarakat untuk mengikuti arahan pemerintah. Bahwa ada keluhan untuk petugas, yah akan kita perbaiki” tutupnya.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel