Ruteng, infopertama.com – Pemerintah menetapkan prioritas penggunaan Dana Desa (DD) 2025 dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dan implementasi desa digital. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengurangi kemiskinan.
Demikian disampaikan Kepala Bidang Pembangunan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Manggarai, Paulus K. Gani, di Kantor Desa Pong Lale saat menyampaikan materi dalam kegiatan Pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bertanggungjawab yang diselenggarakan Pemerintah Desa Pong Lale, Kecamatan Ruteng, Kamis (08/05).
Menurut Kabid Paul Gani, Fokus Penggunaan DD 2025 akan digunakan untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), memberikan pelatihan keterampilan bagi masyarakat desa, dan memberikan bantuan modal usaha.
Selain itu, dana ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur digital, meningkatkan literasi digital, dan mengembangkan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan ekonomi dan pemerintahan di desa. “Dan kegiatan yang sedang kita laksanakan saat ini adalah salah satu upaya meningkatkan literasi digital,” jelasnya menukil laman resmi desa Pong Lale.
Dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi dan implementasi desa digital, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengurangi kemiskinan. Selain itu, pemerintah juga berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di desa dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.
“Penggunaan Dana Desa 2025 yang tepat dan efektif diharapkan dapat membawa dampak positif bagi masyarakat desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa. Pemerintah akan terus memantau dan mengevaluasi penggunaan Dana Desa 2025 untuk memastikan bahwa dana tersebut digunakan secara efektif dan efisien,” tambah Purna Praja ini.
Dijelaskannya, Dana Desa merupakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diperuntukkan bagi desa untuk menyelenggarakan berbagai macam urusan.
Selanjutnya Kabid Paul Gani memaparkan secara rinci Penggunaan Dana Desa tahun 2025 antara lain:
1. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa
Salah satu fokus utama penggunaan Dana Desa pada 2025 adalah untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Hal ini dilakukan melalui berbagai program, seperti:
o Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
o Pelatihan keterampilan bagi masyarakat desa
o Pemberian bantuan modal usaha
o Pengembangan produk-produk unggulan desa
2. Pembangunan Infrastruktur Desa
Pembangunan infrastruktur desa juga menjadi salah satu prioritas penggunaan Dana Desa 2025, meliputi pembangunan jalan desa, jembatan, irigasi, dan infrastruktur lainnya yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
3. Pendidikan dan Kesehatan
Dana Desa juga akan digunakan untuk mendukung program-program pendidikan dan kesehatan di desa seperti pembangunan dan perbaikan fasilitas pendidikan dan kesehatan, serta peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kesehatan di desa.
4. Pengembangan Desa Digital
Pengembangan desa digital merupakan salah satu program prioritas pemerintah. Dana Desa akan digunakan untuk mendukung implementasi desa digital, seperti pembangunan jaringan internet di desa, pelatihan literasi digital bagi masyarakat desa, dan pengembangan aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan ekonomi dan pemerintahan di desa.
5. Pemberdayaan Perempuan dan Anak
Pemberdayaan perempuan dan anak juga menjadi salah satu fokus penggunaan Dana Desa 2025. Hal ini dilakukan melalui berbagai program, seperti pelatihan keterampilan bagi perempuan, pemberian bantuan modal usaha bagi perempuan, serta program-program perlindungan anak.
Terkait skala prioritas penggunaan Dana Desa 2025 jelas Kabid Paul Gani akan ditentukan berdasarkan pada kebutuhan masing-masing desa. Namun, secara umum, prioritas akan diberikan pada program-program yang memiliki dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kita berharap bahwa dengan penggunaan Dana Desa yang tepat sasaran, desa-desa yang ada di Kabupaten Manggarai dapat berkembang menjadi desa yang mandiri, maju, dan sejahtera,” paparnya.
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel