Cepat, Lugas dan Berimbang
Berita  

Teater Saja Ruteng Sukses Gelar Pentas “X-Ray Mission” Bertema Kemanusiaan 

Ruteng, infopertama.com – Teater Saja Ruteng sukses menyelenggarakan pentas teater bertajuk “X-Ray Mission” pada Sabtu, 14 Desember 2024, di Aula Efrata St. Aloysius Ruteng.

Pagelaran ini mendapat sambutan hangat dari penonton yang memadati ruang pertunjukan, menghadirkan pesan kuat tentang perjuangan dan pengabdian di dunia kesehatan. 

Margareta Janu, Pemimpin Produksi Teater Saja Ruteng, menyatakan bahwa pementasan ini terinspirasi dari kisah hidup Pahlawan Nasional asal NTT, Willhelmus Zakarias Johannes.

Margareta, yang akrab disapa Redja, menegaskan bahwa teater tersebut menyoroti perjuangan orang sakit serta mereka yang setia merawatnya. 

“Tahun ini, kami mengambil inspirasi dari pahlawan nasional asal NTT, Willhelmus Zakarias Johannes. Teater ini berfokus pada dunia orang sakit dan mereka yang merawatnya,” ungkap Retha dalam sambutannya. 

Redja juga menyebutkan bahwa pementasan ini merupakan penutup kegiatan Teater Saja Ruteng di tahun 2024 dan mendapat dukungan dari Kementerian Kebudayaan Nasional. “Kami merasa bersyukur atas dukungan Kementerian Kebudayaan Nasional, sehingga pagelaran ini dapat terlaksana dengan baik,” tambahnya. 

Kisah Inspiratif dan Fokus pada Kemanusiaan

Marcelus Ungkang, sutradara “X-Ray Mission”, menjelaskan bahwa pementasan ini menghadirkan perspektif yang jarang diangkat: kehidupan orang-orang yang merawat pasien. 

“Selama ini, cerita lebih banyak berpusat pada penderitaan orang sakit. Kali ini, kami lebih menyoroti perjuangan dan tantangan yang dialami para perawat yang setia menjaga pasiennya, baik secara fisik maupun emosional,” ujar Marcelus. 

Photo spesial. Salah satu adegan yang dipentaskan oleh Teater Saja Ruteng di pentas X-Ray Mission

Pentas tersebut menggambarkan kompleksitas kehidupan para perawat, mulai dari dinamika emosional, situasi pasien, hingga perbedaan pandangan yang muncul dalam proses merawat. Kisah ini juga menampilkan dedikasi luar biasa tenaga medis di NTT, yang terinspirasi dari perjuangan Willhelmus Zakarias Johannes dalam menangani masalah kesehatan di daerahnya. 

Antusiasme Penonton dan Makna yang Mendalam

Pementasan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng, dan masyarakat pencinta seni teater. 

Karnelia Triana, mahasiswa program sarjana kebidanan yang akrab disapa Lia, mengungkapkan kekagumannya terhadap pentas ini.

Menurutnya, pementasan ini memberikan pelajaran berharga tentang kesabaran, ketenangan, dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi tantangan hidup. 

“Sebagai calon tenaga kesehatan, saya merasa terinspirasi. Pentas ini mengajarkan bahwa kita harus selalu sabar menghadapi pasien, memberikan motivasi kepada mereka dan keluarganya, serta tidak pernah menyerah pada situasi apa pun,” tutur Lia. 

Ia juga berharap agar Teater Saja Ruteng semakin berkembang dan memiliki panggung yang lebih besar di masa depan. 

“Semoga Teater Saja Ruteng bisa terus menjadi wadah bagi masyarakat Manggarai-NTT untuk menunjukkan potensi besar mereka. Saya juga berharap teater ini mampu menyampaikan pesan kepada para pemegang kebijakan agar terus meningkatkan fasilitas kesehatan dan mendukung kami, calon tenaga medis, untuk melayani dengan sepenuh hati,” tutupnya. 

Pagelaran “X-Ray Mission” tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menyampaikan pesan kemanusiaan yang mendalam, menginspirasi para penontonnya untuk lebih menghargai perjuangan tenaga medis dan orang-orang yang merawat dengan cinta dan dedikasi.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel