Cepat, Lugas dan Berimbang

Sudah Jadi Bakat, Oknum TNI Sering Tipu Teman dan Masyarakat Selama Tugas di Kodim Manggarai

Labuan Bajo, infopertama.com – Oknum anggota TNI yang bertugas di Kodim 1612 – Manggarai tepatnya di Koramil 1612-08/Macang Pacar, Serka Fabianus Gaby, mengaku menjadi salah satu korban penipuan sesama rekan anggota TNI bernama Serda Asep Nurmawijaya.

Serda Asep merupakan anggota TNI yang pernah bertugas di Kodim 1612 – Manggarai, NTT. Namun saat ini telah berpindah tugas ke Kodam III/Siliwangi Kodim 0620/Kab. Cirebon.

Dalam pengakuannya, Serka Gaby mengatakan, ia ditipu terkait jual beli kendaraan senilai Rp65.000.000. Serda Asep, baru mengembalikan Rp30.000.000, sedangkan sisanya hingga kini belum dikembalikan.

“Alasannya banyak sekali. Tunggu inilah, itulah. Main janji terus. Jadinya kita macam dipermainkan,” kata Serka Gaby.

Korban penipuan Serda Asep, tidak hanya menyasar kalangan TNI. Ada pula masyarakat sipil yang sudah jadi korban, namun tidak berani melapor.

“Saya kaget juga, masing-masing datang lapor di sini. Ada seorang ibu inisial N, orang Manggarai Barat. Dia punya itu uang pinjam waktu pak Asep masih tugas di Kodim Manggarai senilai Rp33.000.000. Lalu ada juga korban lain, ibu I, Bpk R, Bpk U, Bpk E, Bpk U, itu masyarakat kota Cirebon. Sampai sekarang belum dikembalikan. Alasannya nanti dikembalikan setelah pencairan dari BRI. Tapi sampai sekarang belum ada realisasi,” terang Serka Gaby.

Korban masyarakat sipil, kata dia, tidak berani melapor, lantaran Serda Asep adalah anggota TNI aktif.

“Mereka tidak berani lapor. Pertama karena dia anggota TNI to, jadi mungkin takut. Jadi, mereka hanya bisa nagih via telepon. Nah pak Asep ini main alasan terus. Nanti saya transfer saat jeda Dinas. Tunggu beberapa jam lagi, uang masuk. Setelah itu dia tidak angkat sudah teleponnya,” tambahnya.

Saat ini, kata Serka Gaby, pihak Kodim 0620/Kab.Cirebon sudah mengetahui hal ini. Namun sekarang dirasanya tidak menghiraukan kasus tersebut.

Ia berharap agar Serda Asep bertanggung jawab atas semua perbuatannya. Media ini sudah berupaya mengkonfirmasi hal ini kepada Serda Asep melalui pesan WhatsApp. Namun, pesan belum dibalas.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel 

Â