Cepat, Lugas dan Berimbang

Sengketa Tanah di Waso Berujung Percobaan Pembunuhan di Reo

Ruteng, infopertama.com – Sengketa tanah di Waso, Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda Utara, Kabupaten Manggarai Timur, berujung pada insiden percobaan pembunuhan di Reo, Kelurahan Reo, Kecamatan Reo, Kabupaten Manggarai. Seorang pria berinisial IA (42) mengalami luka serius akibat sabetan parang di bahu kiri dan paha kanan.

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan MA (44), kakak korban, insiden terjadi pada Senin (24/3) sekitar pukul 17.30 WITA. Pelaku yang diduga berinisial ABAH, warga Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda Utara, mendatangi rumah TJ (50) di Kelurahan Reo, tempat korban tinggal.

MA menjelaskan bahwa pelaku datang dengan membawa sebilah parang dan golok. Setibanya di depan rumah, pelaku langsung mengancam penghuni rumah dengan kata-kata kasar.

“Pelaku berteriak dan mengancam akan menghabisi kami semua. Saya berusaha menenangkan keadaan, tetapi adik saya, IA, terpancing dan keluar rumah,” ungkap MA saat diwawancarai di Polsek Reo pada Senin malam.

Saat IA keluar, pelaku langsung mengejarnya dengan parang. MA mengaku sempat berusaha menghalangi, tetapi pelaku tetap menyerang hingga mengenai lengan kiri korban. IA mencoba melawan dengan mencekik leher pelaku, namun pelaku juga menggunakan golok dan menikam paha kanan korban.

Melihat kejadian itu, keluarga korban berusaha melawan untuk menyelamatkan diri. Warga sekitar yang menyaksikan insiden tersebut segera menghubungi pihak kepolisian. Tidak lama berselang, petugas dari Polsek Reo tiba di lokasi dan mengamankan pelaku beserta barang bukti berupa sebilah parang, golok, dan sweater milik pelaku.

Ancaman Sebelumnya di Kantor Desa

Insiden ini bukan pertama kalinya pelaku melakukan tindakan kekerasan. Sebelumnya, pelaku ABAH diduga telah melakukan pengancaman terhadap MA dan kakaknya, TA, di Kantor Desa Satar Kampas.

Menurut kesaksian MA, pelaku mengacungkan sebilah parang ke arah TA dan MA serta mengancam akan membunuh mereka. Bahkan, pelaku sempat ingin membacok TA, namun aksinya berhasil dicegah oleh staf desa yang berada di tempat kejadian.

Peristiwa pengancaman ini disaksikan langsung oleh Kepala Desa Satar Kampas, Ajidin, bersama perangkat desa lainnya dan anggota Linmas.

Latar Belakang Sengketa

MA menduga bahwa insiden ini bermula dari sengketa tanah warisan kakek mereka di Waso. Namun, hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku dan korban.

Pihak media belum berhasil mewawancarai pelaku serta mendapatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari kepolisian terkait kasus ini.

Kasus ini menjadi perhatian masyarakat setempat, mengingat konflik tanah sering kali memicu kekerasan yang berujung pada tindak pidana serius. Pihak kepolisian diharapkan dapat mengusut kasus ini dengan transparan dan memberikan rasa aman bagi warga yang terdampak.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel