Cepat, Lugas dan Berimbang
Berita  

Sebanyak 149 Peserta SPPI Laporkan Diri ke Kodim Manggarai, Dandim Budiman: Siapkan Hati dan Komitmen

Ruteng, inforpertama.com – Sebanyak 149 Sarjana Penggerak Pembagunan Indonesia (SPPI) Bacth 3 Asal Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur didampingi Kordinator Wilayah(Korwil) masing-masing resmi melaporkan diri ke Kodim 1612/Manggarai usai menjalani masa pendidikan intensif selama tiga bulan di pusat-pusat pelatihan Militer di Bali dan Surabaya. Pelaporan dilakukan pada Kamis (24/7/2025) dan menjadi momen penting sebelum mereka terjun menjalankan tugas sebagai pendamping Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Peserta SPPI berasal dari tiga kabupaten di Manggarai Raya, yakni Manggarai sebanyak 69 orang termasuk 10 perempuan, Manggarai Barat 39 orang dengan 7 di antaranya perempuan, dan Manggarai Timur 41 orang, meskipun dua peserta tidak hadir saat pelaporan.

Dalam arahannya, Dandim 1612/Manggarai, Letkol Inf. Budiman Manurung, menekankan pentingnya integritas, tanggung jawab, dan kesiapan mental seluruh peserta dalam mengemban tugas besar ini.
“Apa yang kalian terima selama masa pendidikan harus dipegang teguh. Tanggung jawab kalian nanti besar. Mantapkan hati, visi, dan tujuan kalian bergabung dalam program ini,” ujarnya.

Dandim juga mengingatkan bahwa tidak semua peserta akan langsung mendapatkan penempatan dapur MBG. Ia mendorong peserta yang belum mendapat penugasan untuk terus berkoordinasi dengan koordinator wilayah (korwil).
“Jangan hanya menunggu. Komunikasi itu penting. Setiap individu punya tanggung jawab besar. Satu dapur melayani tiga ribu anak. Kalian harus pandai mengatur semuanya: dari menu, waktu masak, pembagian makanan, sampai soal higienitas,” jelasnya.

Penempatan peserta akan mengikuti Surat Keputusan (SK) yang telah ditetapkan. Dandim berharap para peserta tetap solid, saling mendukung, dan memaknai tugas ini sebagai bagian dari pengabdian demi kemajuan bangsa. “Apa yang kalian lakukan bukan sekadar pekerjaan, ini soal masa depan bangsa. Dapur sehat adalah alat untuk mencerdaskan anak-anak kita,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan para peserta untuk tetap rendah hati, tidak takut menghadapi dinamika di lapangan, termasuk interaksi dengan kepala sekolah, media, dan masyarakat.
“Jangan gentar. Hadapi semua persoalan dengan hati yang tulus. Jika ada masalah, koordinasi dengan korwil. Jangan jalan sendiri,” pesannya.

Rencananya, total 95 dapur sehat akan dibangun di wilayah Manggarai Raya dalam waktu dekat. Peserta SPPI diharapkan menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan program nasional ini agar berjalan optimal dan memberi dampak nyata bagi generasi muda.

Kegiatan ini menjadi awal yang strategis untuk memperkuat kolaborasi antara TNI dan SPPI dalam rangka meningkatkan pembangunan sosial berbasis masyarakat di Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur.

Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel