Memang terasa sakit dan tak mudah menenun dua sisi diri antara ‘ceriah mentari bersinar’ dan ‘awan hitam penuh pekat.’ Namun, hanya dengan cara inilah diyakini satu bahwa transformasi personal bakal muncul bagai pelangi indah cerita kehidupan baru penuh harapan.
Bisa terjadi bahwa ‘geliat menipu diri’ terlanjurkan kita tebalkan. Atau sebenarnya kita juga tak pernah sadar bahwa kita telah diperdayai oleh ilusi-ilusi hidup penuh jebakannya. Menerima dan mengakui diri yang tak indah memang serasa pahit. Namun, kebesaran jiwa untuk memeluk ‘yang tak indah’ adalah awal berceriah di dalam dada. Penuh kelegahan.
Integrasi dua alur sisi kehidupan kita bakal bermuara pada keutuhan cerita dari ziarah kehidupan kita. Itulah yang diyakini sang bijak, “Kita menjadi dewasa dengan mengintegrasikan sisi terang dan sisi gelap cerita kita.”
Dengan memperjumpakan kedua narasi kehidupan itu, katanya, kita bakal sanggup mengubahnya dalam sudut rasa dan sudut pandang yang baru. Apa-apa yang terlalu kita banggakan dan andalkan sebagai kekuatan dan kebesaran dari diri dan hikayat hidup kita sebenarnya justru adalah kerapuhan dan kelemahan yang terbaca nyata. Sebaliknya, segala cerita ketakutan, tanpa daya, kelemahan serta ketidakhebatan bisa menjadi awal sebuah harapan baru.
Kata sang Bijak pula, “Di mana pun kita berada, bagaimanapun bingung dan berantakannya diri kita, di situlah titik tolak kita untuk melakukan perjalanan pulang.” Iya, pertama-tama bahwa kita berani pulang kepada diri sendiri. Sebab, telah banyak kali kita menipu dan mengakalinya dalam serba ilusi ‘seolah-olahnya.’
Iya, kita memang harus pulang ke diri kita sendiri sebagaimana ‘adanya kita dan apa adanya.’ Sebab “ke manapun aku pergi bayang-bayangMu mengejar. Bersembunyi di mana pun slalu Engkau temukan……”
Kita memang mesti bersahabat dengan diri sendiri. Dalam ketulusan dan keakraban… Dan?
‘Tidak kah kita bakal meraih fajar mentari, sekiranya kita berani dan tulus menerima perjalanan malam?’ (cf Kahlil Gibran).
Verbo Dei Amorem Spiranti
Ikuti infopertama.com di Google Berita dan WhatsApp Chanel